Sangat sulit bagi mereka berdua untuk sementara mengakhiri ciuman ini, mata Billy Li seperti sedang terbakar emosi cinta yang mengerikan. Ia dengan lembut mengangkat Shia Tang dan berjalan menuju kamar. Ketika, menempatkan Shia Tang di tempat tidur, Shia Tang melihat bahwa ia telah melepas mantelnya dan menunjukkan tubuh bagian atasnya yang berotot. Baru saja ia akan melepas rok musim dingin Shia Tang, tiba-tiba Shia Tang mengulurkan tangan untuk menghentikan aksinya.
Billy Li mendongak dengan tercengang, dan melihat bagaimana Shia Tang menggigit bibirnya sampai memerah. Hal itu membuat panas di matanya semakin membara. "Aku tahu apa yang kamu khawatirkan. Bukankah terakhir kali kamu yang mendominasi?" Katanya sambil pelan-pelan menyingkap rok Shia Tang. Ciuman yang hati-hati itu kemudian jatuh di perut Shia Tang, "Sekarang sudah memasuki bulan keenam, sudah boleh." katanya lagi.
