"Ya, aku dulu menjadi psikolog karena suatu alasan. Karena alasan itu sudah tidak ada, sekarang saatnya untuk kembali ke jalur yang benar." kata Ethan Gu sambil diam-diam melirik Shia Tang. Ia tidak tahu, apakah Shia Tang mengerti atau tidak, dengan petunjuk di dalam kata-katanya.
Namun, Shia Tang hanya tersenyum dan menundukkan kepalanya untuk memakan sup, karena ia hanya tidak ingin membuat segalanya menjadi terlalu rumit.
"Aku kan sudah bilang, bagaimana bisa bocah itu tidak membagi pikiranku!" kata seseorang.
Tiba-tiba, suara Ibu Gu terdengar datang dari arah pintu, dan hal itu membuat Shia Tang hampir tersedak. Dengan cepat, ia segera meletakkan mangkuk sup, lalu mengambil tisu untuk menyeka mulutnya, berdiri, dan menundukkan kepala. Namun, ia tidak berani melihat Ibu Gu dan Ayah Gu masuk. Seolah-olah, ia seperti telah melakukan sesuatu yang buruk.