"Heh!" Yami dengan galak langsung berteriak, lalu ia langsung kembali ke topik awal, "Dia bilang, karena terbius itu jadi ada si anak itu. Waktu itu sebenarnya bagaimana? Katakan padaku!" tanyanya penasaran.
"Ini privasi tentang Bos. Bukannya kamu tahu, kalau ini tidak boleh dibicarakan!" kata Steve sambil memandang Yami dengan penuh minat, tapi ia mulai berpikir pada dirinya sendiri. Jelas-jelas cairan sperma itu bukan milik Ethan Gu, apa mungkin itu milik lebih dari satu orang, sebenarnya apakah Ethan Gu juga… Ya Tuhan! Batinnya dengan tidak percaya. "Seperti apa ekspresi bos?" tanyanya lagi dengan cemas sambil mencengkeram bahu Yami.
"Tentu saja sangat mengerikan! Kenapa kamu bertanya seperti itu? Padahal, kamu ini sudah sangat mengenal Bos!" kata Yami dengan bingung karena melihat reaksi Steve. Tapi menurutnya ia hanyalah wanita yang tidak penting, Apa perlu, kalau aku begitu bersemangat membicarakannya? batinnya.