Chereads / Suami Sementara / Chapter 167 - Pergi Tanpa Pamit

Chapter 167 - Pergi Tanpa Pamit

Kris Tang membantu Shia Tang duduk di sofa sambil menghela nafas tak berdaya, "Shia, kamu sangat bodoh!" katanya. Karena ia tahu, kalau ayah Shia Tang sekaligus paman ketiganya itu orang yang seperti apa. Di keluarga Tang tidak ada seorangpun yang tidak mengenalnya, ia begitu pemalas, ingin sukses dengan cara instan, dan juga lebih tepatnya keluarga Tang malu memiliki anggota keluarga sepertinya.

"Mungkin orang di seluruh dunia berpikir aku bodoh, tapi dia ayahku, yang selamanya tidak pernah bisa diubah." kata Shia Tang dengan lemah.

Kris Tang akhirnya tersadar bahwa wajah Shia Tang sangat pucat, membuatnya sangat khawatir, "Shia, wajahmu sangat pucat. Kakak antar ke rumah sakit ya." katanya.

"Terima kasih kakak kedua. Mungkin karena aku terlalu khawatir dengan kondisi ayahku." kata Shia Tang karena tidak ingin ada yang tahu bahwa ia sudah kelelahan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS