Setelah mendengar Billy Li mengucapkan itu, Shia Tang lalu menjawab dengan ringan, "Tidak masalah, kamu selamatkan saja!"
Mungkin, ini adalah akhir yang terbaik bagi Shia Tang, jika hidupnya hanya sampai di sini. Kalau begitu, setidaknya hidupnya yang begitu indah bisa digunakan untuk menyelamatkan sahabatnya yang begitu tulus, dan juga waktu itu ia sangat bersyukur karena sudah bisa bersama-sama dengan Billy Li melihat matahari terbit dan terbenam.
Lalu, Shia Tang merasa sangat berterima kasih kepada Billy Li, karena sudah membuatnya tersentuh. Meskipun Billy Li sudah memberinya begitu banyak luka, tapi ia juga pernah membuat Shia Tang berharap. Lalu ia teringat, bahwa Billy Li berhutang padanya sebuah daun maple yang berbentuk hati itu, Bisakah dia memberikannya kepadaku di kehidupan selanjutnya? Lalu di kehidupan selanjutnya, biarkan aku saja yang menjadi satu-satunya yang akan Billy Li jaga, bolehkah? Batin Shia Tang dengan perasaan sedih.