"Oh…" Xia Wanan mengangguk. Dia hendak mengiakan, namun tiba-tiba menyadari ini adalah jebakan Han Jingnian.
Jika Xia Wanan mengiakan begitu saja kemudian pergi membantu menaruh minuman Xiao Jingzi di tempat makanan kucing tanpa bertanya lebih dulu, bukankah sama saja dia membuka penyamarannya?
Terlebih lagi, mana mungkin orang asing tahu dimana letak makanan kucing berada, bukan?
Xia Wanan segera mengubah kalimatnya. "Tuan Han, dimana letak makanan kucing?"
Han Jingnian terdiam sebentar, lalu mengangkat tangannya untuk menunjukan arah letak makanan kucing. "Di laci kedua kabinet di sana."
"Oh baiklah, aku mengerti." Kemudian Xia Wanan langsung berjalan menuju kabinet yang ditunjukkan Han Jingnian sambil membawa Xiao Jingzi dalam pelukannya.