Terdengar suara kucing begitu pintu terbuka. Kemudian seekor hewan peliharaan berbulu putih berlari mendekati lemari sepatu.
Xia Wanan menoleh melihat ke arah sumber suara. Dia melihat Xiao Jingzi yang sudah tumbuh besar. Kaki depannya begitu tinggi menyangga tubuhnya, dengan sepasang mata besar seindah batu safir, dan kepala yang dimiringkan memandang Xia Wanan.
Perasaan sayang langsung menyebar di hati Xia Wanan hanya dengan melihatnya sekilas.
Mata besar Xia Wanan dan Xiao Jingzi saling bertemu selama beberapa saat. Xiao Jingzi mengeong-ngeong dan berjalan di atas lemari sepatu dengan gerakan lembut serta anggun mendekati Xia Wanan.