Xia Wanan menyaksikan Han Jingnian yang mencuci tangannya berulang kali. Setitik ingatan nostalgia ini memunculkan kesedihan yang tampak di mata Xia Wanan.
Han Jingnian masih sama seperti dulu. Dia tidak suka dengan orang asing yang menyentuh dirinya.
Han Jingnian tiba-tiba mendongak melihat Xia Wanan melalui cermin.
Sorot mata Xia Wanan seketika kembali tenang dan santai begitu melihat perubahan sikap Han Jingnian.
Xia Wanan berusaha menghadapi tatapan Han Jingnian padanya, lalu berkata, "Terima kasih."
Han Jingnian hanya memandangnya melalui cermin tanpa mengucapkan apapun.
Tatapan Han Jingnian begitu dalam dan tak bisa ditebak, seolah dia bisa melihat isi hati orang yang dilihatnya.