Asisten Zhang menghela napas lega. "Kalau begitu, Direktur Han, saya akan melanjutkan pekerjaan saya."
Asisten Zhang segera bersiap meninggalkan kantor Han Jingnian.
Han Jingnian mengalihkan perhatiannya ke layar komputer lagi. Dia menatap wanita beriasan tebal yang berdiri di tengah panggung dan sedang bicara keras menyalahkan para wartawan. Han Jingnian menyipitkan matanya dan tiba-tiba berkata, "Tunggu."
Asisten Zhang secara naluriah menghentikan langkahnya. Dia mengira Han Jingnian akan memberi dirinya hukuman karena diam-diam mengintip layar komputernya. Dia berdiri memunggungi Han Jingnian sambil ketakutan sejenak. Kemudian dia berbalik dan memasang senyum cerah pada Han Jingnian. "Direktur Han, ada yang Anda perlukan?"