Tiba-tiba seseorang menuangkan air ke wajah Chi Mu dan membuatnya tersadar dari lamunan.
Chi Mu mengangkat tangannya untuk menyeka wajah. Kemudian dia mencium aroma kencing yang membuatnya ingin muntah.
Dia langsung berteriak dan membuat dirinya menarik perhatian banyak pasien mental untuk melihatnya. Kemudian satu per satu pasien-pasien mental itu mulai melemparkan sesuatu padanya, entah sampah yang bau, tikus mati, atau kecoa yang menjijikkan.
Tepat ketika Chi Mu dikelilingi oleh sekelompok orang dan mulai berteriak putus asa, seorang anggota staf muncul dan membawanya ke kamar yang bersih.
Ada sosok ramping berdiri di ruangan itu. Dia baru menyadari bahwa itu adalah Ai Jiang begitu sosok tersebut berbalik melihatnya. Wanita yang pernah jadi bawahannya dan tunduk padanya itu sekarang terlihat begitu cerah dan cantik. Sementara seluruh tubuh Chi Mu justru kacau dengan rambut diikat dan tubuh bau.