"Mabuk?" Mendengar kata ini, Wanan secara naluriah ingin mengatakan, 'Kucing akan tertawa kalau kakakku bisa mabuk sungguhan!'
Tapi dia menelan kembali kata-kata itu.
Xia Wanan begitu memahami kakaknya di sisi tertentu yang tidak diketahui orang lain. Kakak adalah orang tidak akan mabuk walaupun telah minum 1000 alkohol. Bagaimana bisa Qin Shujian mengatakan kalau dia sedang mabuk. Ini jelas menunjukkan strategi tersembunyi. Selain itu, Qin Shujian dan kakak memiliki kisah masa lalu tanpa ada yang mau mengakuinya ataupun memberitahunya.
Xia Wanan berpikir tentang hal itu dan mengubah apa yang semula akan dikatakannya. "Kalau kakakku mabuk pasti sulit untuk membuka pintu rumahnya. Kak, aku sedang terburu-buru sekarang dan tidak bisa membantunya. Tolong antarkan kakak pulang ke rumahnya. Aku akan mengirimkan alamat rumahnya lewat WeChat."