Seorang gadis menangis.
Xia Wanan mengernyit bingung. "Halo?" Orang di seberang telepon tidak mengucapkan apapun selain menangis, lalu dia berujar lagi, "Maaf, kau siapa?"
Tidak ada yang berbicara di seberang telepon dan hanya suara tangisan yang meninggi dan merendah terus-menerus.
Xia Wanan bertambah bingung. "Maaf, bisakah kau mengatakan sesuatu?"
Tetap tidak ada yang bicara di seberang telepon dan membuat Xia Wanan harus berkata lagi, "Kalau begitu, maaf, aku akan menutup teleponnya kalau kau tidak mengatakan sesuatu."
Selesai mengatakannya, Xia Wanan menjauhkan ponsel dari telinganya untuk mematikan panggilan. Namun dia mendengar suara tangisan bercampur suara gagu dari seberang telepon sebelum sempat menjauhkan ponsel dari telinganya. "Agh egh egh."
Xia Wanan menghentikan gerakannya menjauhkan ponsel. Dia menyadari siapa yang berada di seberang telepon setelah tiga detik. "Yixiao?"
Seberang telepon seketika sunyi.