"Bukankah kalungmu hilang? Aku memberimu yang baru. Aku baru saja membelinya hari ini…" Kemudian Han Jingnian berhenti bicara dan mengambil langkah mundur untuk berdiri di belakang Xia Wanan dan memasang kalung itu ke lehernya.
Berlian pada cincin memantulkan cahaya yang menyilaukan di bawah tulang selangka Xia Wanan.
Asisten Zhang sekarang tidak dapat berkata apa-apa lagi selain merasa kagum dengan tindakan Han Jingnian.
Awalnya dia merasa heran saat keluar dari kantor. Kenapa Direktur Han pergi untuk memilih cincin, namun juga membeli sebuah kalung platina? Ternyata beliau ingin menggantungkannya di leher nyonya muda.
Bukankah wartawan ini mengatakan kalau nyonya muda tidak pernah memakai cincin? Tetapi siapa yang mengharuskan kalau cincin harus dipakai di jari?
Tindakan Direktur Han memberitahukan pada semua orang kalau cincin berlian nyonya muda selalu tergantung di lehernya dan biasanya tidak mudah terlihat karena tertutup kerah pakaian.
