Han Jingnian mengangguk untuk ketiga kalinya, kali ini disertai dengan suara gumaman yang sangat ringan.
Xia Wanan berpikir mengenai hal yang terjadi kemarin malam. Han Jingnian juga sama seperti sekarang. Dia mengiakan dari mulutnya, tapi sebenarnya justru membuatnya pingsan dengan sekali pukulan. Xia Wanan berujar kembali setelah memikirkannya, "Rasa percayaku sedikit memudar mengingat yang kau lakukan kemarin malam. Jadi kau harus berjanji."
Han Jingnian terdiam.
Xia Wanan menatap Han Jingnian, menunggu jawabannya dengan penuh kesabaran.
Tiga menit kemudian Han Jingnian membuka mulut, dan akhirnya memilih untuk tetap diam.
Jika suatu saat dia menghadapi situasi seperti kemarin malam, dia tetap akan melakukan hal yang sama seperti itu. Jadi mustahil dia mau berjanji.
Terlebih lagi, dia menjanjikan hal yang begitu penting dan dia jelas tahu kalau tidak bisa melakukannya. Bagaimana dia bisa mengatakannya dengan mudah?