"Xie Lin, apa kau memiliki obat uji coba itu lagi? Bisakah kau memberiku sebotol untuk kucoba? Aku benar-benar sangat penasaran dengan obat itu."
"Katamu kemampuanku dalam wushu hingga sekarang masih tidak bisa dibandingkan dengan Direktur Han. Aku ingin meminum obat itu. Bukankah setelah meminumnya setidaknya aku bisa memukul Direktur Han tiga kali?"
"Xie Lin…"
Mulut asisten Zhang sekali lagi ditempel plester oleh Xie Lin.
…
Asisten Zhang langsung diseret oleh Xie Lin ke rumah sakit setibanya di Beijing.
Mobil Asisten Zhang sudah terparkir di bandara karena kemarin dirinya juga naik ke pesawat sesudah mengantar Han Jingnian dan Xia Wanan ke bandara. Setelah Asisten Zhang dan Xie Lin naik ke ambulans yang sebelumnya sudah disiapkan, Han Jingnian dan Xia Wanan juga segera pergi ke tempat parkir bandara untuk mengambil mobil dan kembali ke rumah.