Asisten Zhang tidak pergi ke toilet, melainkan mencari tempat yang tidak akan ada seorang pun yang melihatnya untuk menerima telepon yang sejak dari tadi bergetar di sakunya.
Dia tidak bermaksud untuk bicara dan hanya menempelkan ponsel di telinganya.
Orang di seberang telepon sepertinya sudah menduga jika dia tidak mau bicara padanya saat ini dan bicara dulu dengan suara mekanis hasil proses pengubahan suara. "Tuan Zhang, sudah tiga hari. Apa kau sudah punya jawaban?"
Asisten Zhang menggenggam ponselnya dan masih tidak mengatakan apapun.
"Tuan Zhang, aku berjanji akan memberimu waktu 7 hari, dan dalam waktu 7 hari itu sudah cukup untuk melakukan semuanya. Namun aku sudah memeriksanya dan mengetahui kalau Han Jingnian telah memesan tiket penerbangan ke Thailand untuk besok malam. Tujuanku menelponmu sekarang adalah ingin mengatakan kalau Tuan Zhang ternyata benar-benar tidak mengecewakanku."