Han Jingnian mengernyit melihat Xia Wanan tetap diam. "Ada apa?"
Xia Wanan masih diam. Dia tahu kalau dirinya cukup keterlaluan atau malah bisa dibilang terlalu keras kepala.
Tapi Xia Wanan tidak bisa membuat dirinya berpura-pura tetap baik-baik saja untuk sementara waktu, karena dia menyukai Han Jingnian dan Han Jingnian sekarang adalah suaminya. Xia Wanan tak mungkin bisa bersikap acuh dan lapang dada setelah mendengar masa lalu mengenai suaminya dengan wanita lain.
Meskipun Han Jingnian tidak tahu apa yang terjadi, dia jelas merasa suasana hati Xia Wanan sekarang sedang buruk. Han Jingnian mengernyit lebih dalam. Dia mencoba memikirnya dan berujar, "Kau lelah?"
Xia Wanan masih tetap menunduk tanpa bicara sepatah katapun dan tidak memberikan reaksi apa-apa.
Han Jingnian merasa kemungkinan Xia Wanan lelah relatif tinggi dan dia berujar lagi, "Sekarang sudah malam. Jika kau lelah, ayo pulang..."