Xie Lin yang sedang bersiap untuk menyuntik, seketika hampir menusukkan jarum tersebut ke kukunya sendiri ketika mendengar ucapan Han Jingnian.
Asisten Zhang merasa tidak tahu harus berekspresi seperti apa ketika melihat bos besarnya saat ini. Dia tidak tahu di mana perginya sifat Direktur Han yang sebelumnya terus marah-marah pada semua orang dan sangat sulit untuk diatur, dan tiba-tiba sekarang justru merendahkan harga dirinya untuk minta maaf pada seorang perawat!
Bahkan Nyonya Han dan Bibi Zhang yang sudah mengenal Han Jingnian sejak kecil hingga dewasa, merasa kalau dunia saat ini berubah menjadi sebuah ilusi.
Begitu juga dengan perawat yang masih memertanyakan hidupnya. Dia benar-benar tidak memercayai kalau Tuan Han tiba-tiba meminta maaf padanya.