Chereads / Dokter Besar Ling Ran / Chapter 48 - Dia Masih Seorang Dokter Magang

Chapter 48 - Dia Masih Seorang Dokter Magang

Teknik M-Tang juga dikenal sebagai teknik penjahitan multi strand intratendinous. Sesuai namanya, teknik itu menggunakan banyak helai benang, biasanya tiga set helaian benang nilon untuk menjahit tendon. Tribabilitasnya jauh melampaui teknik penjahitan kessler dan teknik penjahitan ganda krackow, dan juga tidak akan merusak sirkulasi darah di sisi punggung tendon.

Namun, dibandingkan dengan teknik penjahitan tendon lainnya, teknik M-Tang yang membutuhkan tiga set helai benang nilon untuk proses penjahitan, jauh lebih susah.

Itu juga merupakan alasan Ling Ran mengatakan bahwa dia tidak bisa berhenti di tengah prosesnya yang telah berlangsung sepertiganya. Jika dia menghentikan prosesnya, maka dua set helai benang lainnya akan semakin susah untuk ditangani. Teknik penjahitan lainnya mungkin juga tidak cocok untuk melanjutkannya.

Di sisi lain, Ini juga alasan Zhao Leyi tidak bisa mengambil alih.

Dia sebenarnya bisa melakukan penjahitan tendon fleksor, namun Zhao Leyi tidak pernah melakukan teknik penjahitan M-Tang sebelumnya.

Tidak seperti teknik jahitan sederhana, teknik M-Tang ini merupakan salah satu teknik penjahitan dan metode bedah juga. Ini adalah teknik penjahitan yang hanya digunakan pada cedera tendon fleksor di zona II, digunakan pada bidang yang sangat sempit yang lebarnya sekitar seperlima tangan manusia. Teknik ini merupakan teknik yang sulit, namun hasilnya sangat luar biasa.

Karena departemen UGD membimbing dokternya untuk menguasai berbagai bidang secara umum, Zhao Leyi pun tidak pernah melakukan teknik M-Tang sama sekali, dia hanya pernah mendengar tentang teknik tersebut.

Jadi, kejadian saat ini adalah Ling Ran yang mengatakan tidak bisa berhenti dalam prosesnya, dan Zhao Leyi yang tidak bisa melakukan perlawanan.

Apa yang harus dikatakan? Apakah harus menghentikan Ling Ran secara paksa?

Zhao Leyi melihat sekelilingnya. Ruang operasi bukanlah tempat tanpa hukum, seorang dokter kepala operasi memiliki wewenang paling tinggi, namun ketika memberi perintah, dia harus bertanggung jawab atas tindakannya.

Dia dapat menghentikan Ling Ran, tapi kemudian apa?

Bagaimana jika akhirnya pasien tidak bisa pulih karena malpraktek di UGD, dan akhirnya memanggil pengacara untuk menuntut.

Ketika saat itu tiba, Ling Ran pasti akan mendapat masalah, tapi dia pun tidak bisa terhindar dari teguran juga.

Dia terus menggerutu dalam hatinya 'Dokter magang tidak akan mendapat prioritas, dan dapat mendapatkan hukuman ringan ataupun berat'

Zhao Leyi terus memutar otak memikirkan cara. Dia akhirnya memutuskan untuk.... Pergi ke departemen bedah tangan dan meminta bantuan pada ahlinya.

Ruang operasi pun menjadi sangat hening.

Semua orang telah berpikir macam-macam dalam hati, namun mereka tetap diam dan tidak berbicara apapun.

"Retractor kulit."

"kacamata."

"penjepit."

Ling Ran mengenakan lagi kacamata mikroskopisnya sambil menyebutkan benda-benda yang perlu dia pakai.

Zhao Leyi sudah tidak tahan lagi dan akhirnya berkata: "Tolong panggilkan direktur Huo kemari."

Dia tetap memanggil ahli bedah terlebih dahulu, ini merupakan hukum dasar penyelamatan atau hukum dasar profesinya.

Di saat yang sama, dokter umum yang menyaksikan operasi dengan senang tersebut lalu mundur dua langkah dan menginjak sensor di sudut kanan pintu, dan menyelinap keluar sebelum pintu akses kedap udara benar-benar dibuka.

"Hou Kang, apakah kamu bisa melakukan teknik M-Tang?" dokter residen departemen bedah umum yang diminta datang ke UGD terlihat bingung.

Departemen Bedah Umum dan Departemen Bedah Tangan memiliki kategori yang sama. Hanya saja, Departemen Bedah Tangan adalah klasifikasi bedah yang lebih khusus. Semua dokter residen dari kedua departemen ini saling mengenal dengan baik.

Hou Kang menggeleng-gelengkan kepala dan bertanya: "Kenapa tiba-tiba bertanya tentang hal ini?"

Di departemen darurat, memungkinkan untuk melakukan 2-3 kali pengajuan konsultasi setiap harinya. Jika mereka mengundang dokter kepala yang lebih baik. Departemen lainnya pun tidak perlu melakukan apapun, dan hanya cukup menunggu panggilan dari UGD setiap harinya.

Biasanya, ketika mendapat pengajuan konsultasi dari departmen gawat darurat, departemen lainnya akan mengutus seorang dokter residen untuk melihat kondisinya, jika dapat ditangani oleh mereka, maka akan langsung ditangani. Jika mereka tidak dapat menanganinya barulah membawa pasien ke departemennya untuk ditangani di ruang operasi departemen tersebut. Karena bisa jadi peralatan medis di UGD tidak cukup.

Operasi kali ini adalah operasi darurat di mana dokter dari departemen bedah umum harus dengan cepat mengambil alih departemen darurat. Dokter dari departemen bedah tangan akan menunggu beberapa saat sebelum ia harus menangani cedera pasien di tangan yang dianggap sebagai operasi elektif. Karena itu, salah satu dari mereka menunggu di dalam ruang operasi dan yang lainnya menunggu di luar pintu.

Dokter residen departemen bedah umum itu tertawa: "Dokter yang di dalam sedang melakukan teknik jahit M-Tang."

"Ah tidak mungkin… Direktur Pan kan sedang melakukan studi lanjut di Jepang." Hou Kang langsung menggelengkan kepalanya.

Dokter residen departemen umum itu seketika memahami situasinya dan bertanya: "Apakah di departemen bedah tangan kalian hanya Direktur Pan yang bisa melakukan teknik M-Tang?"

Hou Kang lalu membetulkan perkataannya: "Hanya direktur kita, direktur Pan saja yang dapat menggunakan teknik M-Tang."

Teknik bedah telah berkembang hingga saat ini. Ketika menemui situasi yang sama, maka ada ratusan cara untuk mencapainya. Masalah 'tanah tak bertuan' pertama kali dipecahkan oleh teknik M-Tang. Namun, setelah 20 tahun sejak terobosan dibuat, teknik lain juga telah berkembang. Semua akan melihat kondisi pasien untuk menentukan metode mana yang paling membawa manfaat saat diaplikasikan.

Orang awam berpikir bahwa dokter harus belajar secara luas dan mempelajari segala macam metode. Namun kenyataannya, para dokter yang telah mengenal berbagai metode, akan memfokuskan diri kepada satu metode saja.

Sama halnya seperti murid yang memecahkan soal matematika ayam-kelinci, metode pemecahannya sangatlah banyak, namun mereka mungkin hanya tahu 1-2 jenis saja. Lalu, mereka akan terus menerus menyelesaikan soal itu dengan solusi yang biasa mereka gunakan.

Bagi para dokter, akan sangat mahal biayanya untuk belajar suatu teknik baru. Jarang sekali orang yang mau pergi mempelajari teknik yang mungkin hasilnya sama.

Ketika pasien membutuhkan metode bedah tertentu, mereka akan meminta bantuan 'dokter lepas,' atau merekomendasikannya ke tempat tertentu.

Hanya direktur Pan dari Departemen bedah tangan Yun Hua yang sering melakukan teknik M-Tang.

Dokter residen departemen bedah umum tertawa dan berkata: "Coba kamu masuk dan lihatlah, kedepannya di RS Yun Hua kita tidak hanya direktur Pan saja yang dapat melakukan M-Tang."

Hou Kang yang penasaran segera mengemas barangnya dan membuka pintu kedap ruang operasi tersebut.

*sret*

Sebagai dokter residen departemen bedah, Hou Kang berdiri di pojok dan mencondongkan kepalanya untuk melihat.

Bidang pembedahan terlihat sangat jelas di bawah sinar lampu. Dapat terlihat dengan jelas pula bagian tangan pasien yang menerima operasi di zona II di bagian tangannya.

Hou Kang langsung mengingat teknik M-Tang dalam pikirannya, banyak hal yang muncul dalam pikirannya.

Aku siapa?

Aku di mana?

Apa yang sedang aku lakukan?

*sret*

Huo Congjun yang mengenakan scrub hijau memasuki ruang operasi.

"Apa yang sedang terjadi?" Huo Congjun telah mendapat kabar. Dia lalu berbicara dengan nada rendah.

"Ling Ran tanpa izin melewati batas untuk melakukan operasi." Zhao Leyi yang pertama kali mengadu.

"Apakah benar begitu?" Huo Congjun melihat ke arah Ling Ran

Ling Ran tetap menundukkan kepala, melakukan operasi, dan berkata: "benar." 

Zhao Leyi mengerutkan alisnya. Dia tidak menyangka Ling Ran akan langsung mengakuinya. Dia sama sekali tidak melakukan perlawanan.

Huo Congjun juga agak terkejut, dia lalu menunduk dan melihat ke tangan pasien.

Hanya terlihat zona II tangan kiri pasien yang terbuka. Kedua ujung tendon yang patah telah dibersihkan dengan bersih dan jahit erat, menampakkan hasilnya yang sangat sempurna.

Huo Congjun merasa kagum, dia lalu berbatuk sedikit dan memasang ekspresi serius, berkata: "Dokter kepala operasi memiliki otoritas absolut di ruang operasi. Selain bekerja sesuai dengan aturan operasi, kamu juga harus memberitahu kepala dokter dan mendapatkan persetujuan, kamu paham?"

"Paham." Ling Ran setuju bahwa prosedur harus diikuti.

"Jika berikutnya kamu masuk ke ruang operasi, apakah kamu sudah mengerti apa yang harus dilakukan?" Huo Congjun menatap tegas ke arah Ling Ran dengan posisi tangan diletakkan di belakangnya.

Ling Ran berpikir beberapa detik, lalu berkata: "Menjadi dokter kepala operasi?"

"Biarkan departemen bedah tangan mengambil alih." Zhao Leyi merasa dirinya akan meledak karena emosi. Dia melirik ke arah dokter dan bertanya: "Apakah dokter departemen bedah tangan ada di sini?"

"Ada." Hou Kang kemudian menunjukan diri, lalu dia berkata dengan suara pelan: "namun direktur Pan tidak ada di sini."