Chereads / Dokter Besar Ling Ran / Chapter 35 - Buku Teknik Tunggal.

Chapter 35 - Buku Teknik Tunggal.

Departemen Gawat Darurat di RS Yun Hua memiliki satu gedung kecil yang terhubung dengan gedung bangsal.

Huo Congjun memeriksa setiap ruangan dengan urut sesuai nomornya. Dia memeriksa dengan seksama sambil mendengarkan dokter residen membacakan laporan dan juga memberikan beberapa masukan dalam beberapa penanganan pasien.

Sesekali, Huo Congjun akan melepaskan kain kasa untuk melihat keadaan luka pasien.

UGD di RS Yun Hua sudah mulai pelan-pelan dianggap sebagai departemen kecil yang menangani penyakit dalam dan spesialis bedah.

Ranjang di semua ruang observasi terlihat penuh. Hanya dalam situasi ini para dokter baru akan mengirimnya ke departemen lain.

"Kamu yang menjahitnya?" Huo Congjun mengangkat kain kasa dari luka yang terletak di bagian pinggang, lalu menoleh ke arah Ling Ran.

"Benar. Pasien berumur 28 tahun, tertusuk oleh batang penguat di lokasi konstruksi. Dan telah dilakukan proses debridemen dan penjahitan….." dia terlihat berbicara sambil mengingat-ingat.

Beginilah proses pemeriksaan kamar, direktur dan wakil direktur yang bertanggung jawab jarang untuk langsung berhubungan dengan pasien. Tidak seperti yang dibayangkan oleh orang biasanya bahwa mereka mengetahui semua keadaan pasien. Justru dokter residen dan dokter junior lainnya yang bertanggung jawab atas semua pekerjaan sepele ini.

Jika dokter magang seperti Ling Ran berpartisipasi dalam perawatan pasien, mereka juga harus melakukan pekerjaan yang sepele ini dan melapor kepada dokter senior akan keadaan pasien saat pemeriksaan kamar dilakukan.

Singkatnya, waktu para dokter junior layak untuk disia-siakan sehingga para dokter senior dapat memusatkan semua energi mereka pada apapun selain mendiagnosis dan merawat pasien. Di departemen bedah, operasi hanya dilakukan oleh dokter yang memiliki teknik yang tinggi, sedangkan persiapan pra operasi dan prognosis pasien semua akan diserahkan kepada dokter junior.

Tentu saja, jika terjadi konflik antara dokter dan pasien, dokter juniorlah yang harus menghadapinya.

Demikian pula dengan Huo Congjun, dia tidak akan melihat catatan medis. Dia hanya perlu mendengarkan sambil menganalisis pasien. Tangannya lalu menekan-nekan tulang belakang pasien sambil memfokuskan matanya untuk memeriksa. Dia lalu bertanya: "Apa yang kamu rasakan?" 

"Tidak terasa apapun." Pasien merupakan seorang petani muda dan baru pertama kali menginap di rumah sakit, dia merasa sedikit khawatir saat melihat sekelompok dokter di hadapannya.

Huo Congjun menanggapi jawaban pasien dengan 'hmm,' lalu menekan lagi sisi di sebelahnya "sekarang bagaimana?" 

"Tidak terasa apapun." dia melihat ke arah Huo Congjun dan bertanya: "Apakah aku seharusnya merasakan sesuatu?"

"Jika tidak merasa ada keluhan, maka itu merupakan kabar bagus." Huo Congjun menjawab dengan tersenyum. Dari sudut pandangnya, dia merasa lebih lega melihat prognosis pasien yang baik. Lalu dia menjelaskan: "Luka di bagian ini, biasanya akan mengalami kram atau nyeri setelah diberi obat bius lokal, ada juga kasus di mana pinggang jadi tidak bertenaga dan menjadi sakit juga, dan itu akan mempengaruhi kinerja saat bekerja.

Huo Congjun lalu menekan tulang belakang beberapa kali lagi, lalu berkata: "Apakah kamu tidak merasakan sakit dan kram….."

"Tidak ada… sedikitpun tidak ada." petani muda itu mengangguk dengan mantap, anggota keluarga yang ada di sebelahnya pun merasa lega.

Huo Congjun berkata: "Itu menandakan bahwa proses debridemen dan penjahitan telah dilakukan dengan lebih baik. Proses penyembuhannya cepat. Ini merupakan kabar baik."

"Wah baguslah, terima kasih dokter." pasien dan kerabatnya mengungkapkan ekspresi bahagia, suasana pun menjadi harmonis dan penuh kasih.

Seketika itu, Ling Ran mendengar suara notifikasi dari sistem yang sudah tidak asing lagi baginya.

Pencapaian Baru : Pasien yang Berterima Kasih dengan Tulus

Detil : Pasien yang berterima kasih dengan tulus adalah suatu penghargaan yang terbesar bagi seorang dokter.

Hadiah Misi : Peti Harta Level Pemula

Ling Ran pun merasa sedikit jengkel. Dia telah melakukan proses banyak debridemen dan hanya mendapatkan pencapaian 'Pasien yang Berterima Kasih dengan Tulus' sebanyak dua kali, dan keduanya juga berasal dari kasus yang divalidasi oleh Huo Congjun.

Mungkin saja pasien tidak tahu apakah perawatan medis yang mereka terima adalah yang terbaik. Mereka hanya bisa menilai berdasarkan perkataan Huo Congjun.

Oleh karena itu, apakah pasien memerlukan analisis orang lain untuk dapat berterima kasih kepada dokter dengan tulus?

Ling Ran berpikir dengan dalam, ekspresinya terlihat dingin. Orang lain yang melihatnya jadi merasa Ling Ran adalah orang yang sombong.

Dokter Zhou sangat menyukai Ling Ran, dia batuk sedikit lalu berkata: "Nak Ling, jahitanmu benar-benar sangat bagus."

Dokter Zhou merupakan dokter yang berpengalaman dan mempunyai latar belakang yang jelas. Huo Congjun yang mendengar perkataannya, menganggukkan kepala sebagai tanda setuju "Penjahitan yang dilakukan Ling Ran memang lumayan."

"Dia adalah dokter berbakat yang dibutuhkan departemen kita." Dokter Zhou berkata sambil tersenyum.

Huo Congjun lalu hanya menjawab 'ya' di depan banyak orang, dan tidak mengatakan yang lainnya lagi.

Dokter magang berdatangan setiap tahunnya, dan permasalahan terbesar dari mereka adalah menentukan apakah mereka bisa terus tinggal di rumah sakit tersebut atau harus dikeluarkan.

Tidak hanya para dokter magang yang memperhatikan dia, tetapi seluruh orang di rumah sakit memperhatikannya. Walaupun Huo Congjun ingin dokter magang yang jenius seperti Ling Ran ini untuk tetap bekerja di Rumah Sakit Yun Hua, tapi dia tidak akan mengatakannya jika dia belum yakin akan hal tersebut.

Ini merupakan suatu topik yang sensitif.

Sementara ini, Ling Ran menjadi pusat perhatian orang-orang.

Terutama jika dia berdiri di antara para dokter magang lainnya, dokter lainnya akan memiliki perasaan yang campur aduk.

Sekarang ini, sangatlah sudah bagi mahasiswa S1 untuk bisa tetap bekerja di Rumah Sakit setelah magang. 

Dengan persyaratan di RS Yun Hua, secara teori mereka dapat meningkatkan persyaratan dengan hanya menerima mahasiswa doktor(S3), tapi mereka masih mempertahankan jalur mahasiswa sarjana(S1) untuk masuk rumah sakit. Ini mereka lakukan karena mereka tidak menutup kemungkinan memberikan jalan pada dokter-dokter berbakat. Tapi sebenarnya, itu untuk memberikan jalan bagi dokter yang memiliki relasi dengan rumah sakit.

Tentu saja, Huo Congjun yang sebagai Direktur dan Anggota Komite Departemen, akan mencari cara dan alasan untuk membuat Ling Ran yang tidak memiliki latar belakang, tetap bekerja di rumah sakit. Huo Congjun pun akan terlihat seperti koneksi dari Ling Ran

Ling Ran lalu kembali ke barisan belakang.

Dia masih tidak memenuhi syarat untuk menjadi dokter yang diberi tanggung jawab di ranjang. Oleh karena itu, pasiennya ditempatkan di ranjang kosong milik dokter residen lainnya. Selama berkeliling tiap ruangan, dia pun harus maju untuk memberikan laporan setiap tiba di ranjang yang merupakan pasiennya, dan kemudian kembali ke barisan belakang jika telah selesai.

"Bukalah petinya." Ling Ran kini sudah paham bahwa tidak ada orang lain yang dapat melihat Peti Harta yang muncul ini selain dirinya. Dia pun semakin santai berbicara dengan sistem.

"Membuka Peti Harta level Pemula." terdengar suara sistem yang menjawab.

Di depan mata Ling Ran, muncullah sebuah gambar animasi peti yang terbuka.

Peti kecil berwarna putih itu perlahan-lahan terbuka, dan tutupnya terangkat, sebuah Serum Energi....

Loh? 

Ling Ran menghentikan langkahnya tiba-tiba

"Kali ini bukan Serum Energi?" Ling Ran melihat sebuah buku yang bersinar.

"Kali ini bukan Serum Energi." Sistem menjawab pertanyaan dengan sangat kaku bagaikan orang yang hendak menipu.

"Buka, buka!." setelah Ling Ran melakukan tes turing kepada sistem. Ling Ran jadi semakin blak-blakan dalam berkata.

Lagipula sistem juga tidak memiliki emosi, jadi tidak perlu merasa sungkan.

Selain itu, apakah sistem bisa mengakali Tes Turing? Tentu saja itu mungkin, tetapi dengan kondisi seperti ini, Ling Ran mau bagaimana lagi?

Dia hanya bisa pura-pura untuk lupa.

Sistem tidak menjawab lebih lanjut, dan kemudian buku yang bersinar itu terbuka, di dalamnya hanya terlihat sebaris tulis yang bersinar. 

(Buku Teknik Tunggal, Cabang teknik yang diperoleh: Teknik M-Tang (Level Master))

(Pendahuluan: Teknik penjahitan multi strand intratendinous yang dikemukakan oleh Jin Bo Tang, seorang dosen Universitas Nantong China, pada tahun 1992. Memiliki bentuk dua untai dan tiga untai. Untuk pertama kalinya membuat suatu terobosan yang dilakukan oleh Brunell, pendirinya, dan kesulitan perbaikan tendon fleksor di Zona II telah diselesaikan. Teknik ini disebut sebagai Teknik M-Tang.)

(Fungsi: Teknik penjahitan tendon fleksor digunakan untuk memperbaiki laserasi(sobekan) pada tendon fleksor. Untuk Tingkat Master, tingkat keberhasilannya bisa mencapai 85%, dan peluang terhadap pembentukan adhesi(penyatuan kembali) tendon yang bermasalah dapat diturunkan.)