Ji Tianlu datang ke kantor dengan lingkaran hitam di bawah matanya.
Beban kerja hariannya sudah sangat berat. Kondisinya bahkan lebih sulit karena bebannya bertambah karena harus memperhatikan perluasan kamar pasien.
Namun, Ji Tianlu masih sangat bersemangat. Kamar yang diperluas memang sementara diisi oleh Ling Ran, tetapi semua orang bisa menggunakannya. Bahkan jika Kementerian Kesehatan tidak dapat meningkatkan sementara jumlah tempat tidur rumah sakit yang disetujui di pusat, jika mereka benar-benar ingin melakukan sesuatu tentang hal itu, mereka tidak akan memiliki masalah untuk memiliki satu pasien per kamar.
Bahkan, Ji Tianlu hampir bisa membayangkan bahwa ketika kamar-kamar di Pusat Pengobatan Olahraga dan Ortopedi berubah menjadi kamar-kamar dengan tempat tidur tunggal, pasien akan datang dengan berlimpah. Jika seseorang memiliki kemampuan finansial, orang itu tidak akan mau berdesakan di kamar dengan orang lain.
