awal....
Pagi ini adalah pagi yang cerah,kumulai aktivitasku seperti biasa.Uppst aku lupa memperkenalkan diri aku Fina aldrich aku lahir dari keluarga biasa saja tak ada lebihnya.Aku berteman denga Novan Rusmineko Herlambang Aldrich.Pertemanan kami dimulai dari kami sejak kecil karna kami hidup bertetangga,tp mungkin kalian heran kenapa nama belakang kami bisa sama, dimulai dari ini akan kumulai ceritaku.Dulu waktu kecil kelgaku bertetangga sampai pada suatu hari orangtua kami mengalami kecelakaan maut sehingga membuat orangtua ku meninggal dunia dan membuat aku menjadi yatim piatu, karena belas kasihan dari orang tua Novan lah ak dirawat dan di besarkan dikeliarga Novan.Dari sini kekita selalu bersama bahkan saat kedua orangtua ku meninggal pun Novan yang selalu menguatkan aku dan berjanji tidak akan membuat aku menangis dan selalu akan menjagaku sampai kapan pun itu.Hubungan ku dan Novan semakin hari semakin membaik kala itu aku masih berusia 5 tahun saat ditinggal kedua orang tuaku,aku dan Novan cuma selisih 4 bulan usianya lebih tua aku.
Hari ini usiaku sudah 18 tahun,sejenak aku mengingat masalalu ku yang kelam.Saat usia ku 5 tahun aku kehilangan kedua orangtuaku dalam kecelakan maut,sejak saat itu aku dirawat oleh tetanggaku.Aku sudah sangat akrap dengan tetanggaku mereka satu keluarga yang terdiri dari seorang laki laki setengah tua yang sering kusebut dengan om Rus,atau pangil saja nama panjangnya Om Rusmineko Herlambang dan istri cantiknya tante Anita Aulia Herlambang dan seorang anak semata wayang nya yang tidak lain adalah temanku Novan Rusmineko Aldrich Herlambang.
Om Rusmineko adalah seorang Pengusaha Properti dan Perhotelan dimana mana,tp ya mau gimana lagi meski om Rus itu tetanggaku dan cukup baik dengan keluargaku dulunya.
Aku memang diangkat dan dirawat dikelga Herlambang,tante Anita seorang wanita cantik dan baik dia selalu mencurah kan kasih sayang yang sama untuku dan anak semata wayang nya Novan Herlambang.
Ya Novan pun tak pernah protes dengan kehadiarn ku atau pun terbaginya kasih sayang kedua orangtuanya untuku,karena aku dan Novan memang sudah bersahabat sejak kecil bahkan Novan lah yang meminta orang tuanya untuk merawat ku disaat tau kedua orang tuaku mengalami kecelakaan maut itu,meski orang tua Novan awalnya tak setuju karena aku masih ada saudara jauh dari orang tuaku yang lebih berhak dari keluarga Herlambang,tapi apa mau dikata jika Novan hanya menagis dan menagis terus mungkin karena om dan tante tak mau ambil ribet dan tak mau lihat anak semata wayangnya menangis terus akhirnya memutuskan untuk merawatku.Setelah kejadian itu novan selalu menemaniku tak jarang dia membawakan makan ku ke kamar,ya memang benar ak saat itu masih belum siap untuk ditinggal kedua orang tuaku untuk selamanya.Meski aku tidak terus menerus menangisi kejadian naas itu,tapi itu membuat ku sukses jadi anak yang pendiam dan tampa ekspresi,bisa dibilang dingin,mungkin aku cuma akan bicara seperluku saja tapi lebih sering jika ada yang bertanya kadang ku jawab ya atau tidak tapi aku lebih suka dengan anggukan dan gelengan kepala,dan Novan sangat tau perubahanku karna memang Novan lah sahabatku satu satunya yang paling dekat dengan aku sejak dari kecil.
Setelah beberapa bulan aku tinggal dikeluarga Herlambang Om Rusmineko memutuskan tinggal di jakarta untuk mengurus bisnisnya yang sudah dijalani dengan kesibukan Om Rusmineko dan Tante Anita yang sering keluar kota bahkan keluar negri untuk mengurus bisnis mereka,yang lebih sering meninggal kan aku dan Novan dan bersama Bi tini dan beberapa asisten rumahatnga dikeluarga Herlambang.Meski aku dan Novan usianya selisih kurang lebih 4 bulan tua aku tetapi aku malah merasakan kalau Novan adalah lebih tua dari aku,karena perlakuan dia yang selalu ada dan menjagaku seperti kakak aku sendiri,ya aku begitu bahagia sebenarnya mempunyai sahabat sekaligus kakak seperti Novan.
Novan yang selalu menjagaku disekolah maupun dirumah dan tak luput dari perhatian nya yang lebih dicurahkan kepadaku membuatku tak kekurangan kasih sayang dan sangat jelas aku sangat menyayanginya juga tapi tak pernah aku tujukan sama sekali aku hanya menunjukan sikap dingin dirumah atau pun sekolah,Novan adalah anak yang pandai dan sangat ramah kepada siapa saja bahkan dia sering kali belajar sampai larut malam.dia selalu menjadi dorotan dan disukai guru dan anak anak terutama anak perempuan, ya bisa dibilang dia sangat tampan kulit nya yang putih,wajah prancis dan campuran indonesia yang didapat dari kakek dan neneknya yang menambah daya tarik dia,siapa yang tidak tertarik melihatnya,ya aku pun tertarik melihat dia.Novan selalu loncat kelas karena dia rajin belajar bahkan dia selalu membantuku dalam belajar,alhasil karna kepandaian nya yg dulunya dia satu kelas denganku sekarang aku beda jauh lima tingakat denganya.Pernah suatu malam aku keluar dari kamarku dan aku merasa sangat haus malam itu tapi ada yang mengusik pandanganku alhasil aku tak jadi mengambil minum,aku malah melangkah menuju pintu yang menarik perhatianku ya benar itu kamar Novan Herlambang cowok ganteng pandai incaran kaum hawa,kubuka pintu degan pelan meski pintu itu memang sudah terbuka awalnya,kubuka dan kulangkahkan kakiku mendekati Novan yang sedang belajar kuamati dia dari jarak yang cukup dekat kukagumi sosok yang selams ini selalu setia menjagaku bahkan meski aku selalu jutek dan dingin dengan nya tapi aku selalu merasanyaman dengan semua yang dia lakukan kepadaku dan karna dia juga ak bisa merasakan seorang kakak.
Tanpa kusadari aku berdiri dalam lamunanku yang tanpa aku sadari kini Novan sudah disampingku dan suaranya yang memangilku beberapa kali nembuatku kembali kealam nyata,aku yang tersadar dan kaget ya tapi tetap ak berusahs bersikap bisa dan bertanya Van mau minum g aku buatin susu coklat kalau mau karana aku mau ke dapur buat susu,ah cerobohnya aku sampe bertanaya begitu saking gugupnya hingga jutek dan dingin ku hilang,,sontak senyup Novan pun mereka ,sayank dia memangiku ya dia selalu seperti itu tiap memanggilku.Apa aku tidak salah dengar kau bicara banyak kepadaku dan menawarkan aku untu membuatkan ku susu coklat,huft dan senyum indah itu benar benar dia tampilkan lagi diwajah tampan nya dan dia bilang ilove you.
Whatttt pipiku merah merona serasa tomat direbus....dan aku tetap berusaha tenah dan kini jutek ku datang lagi,ya sudah kalau kamu tak mau aku akan buat minum ku sendiri daaaa.
No sayank bukan maksudku itu kata Novan sambil dia menyetarakan langkah nya dengan ku alhasil setelah kamo sampai di dapur Novan memegangku dan menyuruku duduk di kursi,duduklah sayank dan aku yang akan membuat dua susu coklat hangat untuk kita,
dalam hati ku berkata ya dia tampan dan perhatian ilove you too.
Setelah kejadian malam itu ak tak pernah bertemu dengan Novan,entah kemana dia karena dia bak ditelan bumi disekolah dirumah dia tak ada aku hampir lelah mencarinya tiap pagi dan pulang sekolah aku selalu tanya sama bi tini ya jawaban yang sama yang selalu diucapkan bitini aden Novan ga pulang non ahhhhhhhh jeritan kesal dalam hatiku seribu pertanyaan ada dalam hatiku kemana dengan siapa apa yang kamu lakukan apa salahku ya aku memang salah selama ini ak selalu bersama novan tp ak selalu dingin jutek dan bodohnya ak tak punya nomer handphone nya novan oh my god,bodoh kali hambamu ini hidup hamir 10 tahun bersama tapi tak punya nomer hand phone nya.ya memang ak pantas mendapat pwrlakuan seperti ini,atau memang novan benar benar sudah lelah dengan sikap ku ya Tuhan.Aku yang lelah bergulat hebat dengan pikiran ku pun tertidur dikamar novan ya karna rasa rinduku hampir tiap malam sebelum tidur aku selalu menyempatkan diri duduk mengagumi dan berusaha mengigat semua yang novan kerjakan kegiatan dia sehari hari,bahkan aku juga melarang bi tini dan asisten rumah tangga lainya untuk menyentuh dan membersihkan ruangan itu,karana aku ingin menyibukan diriku dengan mengurangi rasa rinduku yang kehilangan atas perginya novan seperti jalangkung datang tak dijemput pulang tak diantar setiap pulang sekolah aku selalu kekamar ini membersikan debu setelah lelah kurebahkan badanku di kasur ya sunggu besar jika itu untukku ,kamar yang memiliki gaya sangat maskulin itu membuatku sangat tenang hingga sampe saat ini aku masih ketiduran dikamar ini sampai sang pemilik kamat pun datang.
Sebelum itu bi tini yang membuka kan pintu novan,srlamat datang den novan mau saya buatkan makan malam aden,ga bik saya langsung kekamar saja,tapi den tapi apa bik????
Di kamar ada non fina den,ngapain dia bik?
Non fina selama aden tinggal pergi selalu murung bahkan bangun pagi dan sepulang sekolah jung tak lupa nanyain aden novan dah pulang bik?apa dia selalu seperti itu bik tanyaku meyakin kan..
Iya den...ahhhhh god sakit hatiku karna ak terpaksa pergi dan aku belum bisa bilang alasan apa aku pergi kepada fina.
Saat aku mulai melangkag bik tini bilang,den non fina juga selalu melarang kami masuk dan menyentuh apa pun yang berhubungan dengan kamar aden bahkan dia sendiri yang selalu membersihkan kamar aden,dan sekarang mungkin dia lelah sampe tertidur dikamar aden.Den novan panggil bik tini mungkin non fina merasa kehilangan aden selama aden pergi secara aden kan selalu jagain non fina,bahkan non fina sempat demam dan mangil mangil nams aden terus selama 5 hari.
Whattttt....
apa bik kenapa ga ada yang kasih kabar ke aku bik kalau fina sampai sakit,dengan nada sedikit kesal aku tp mau apa lagi itu semua memang salah ku aku yang melarang asisten rumah tanggaku untuk menghubungiku selama aku pergi karna aku harus konsentrasi.
Ya ku buka pintu kamar pelan pelan benar ada seorang gadis yabg tengah pulas tidut di kamarku,shirtttty umpatku dalam hati yang benar aku ingin memaki diriku sendiri.Kudekati dia ku sentuh pelan pipinya kukecup keningnya ku ucapkan sorry and ilove you sayank,dan aku pun buru buru bangkit dari duduk ku,ak takut ketinggalan pesawat ya karna aku pulang memang akan mrngambil berkas yang tertinggal dan terus berangkat ke Amerika lagi melanjutakan bisnisku yang mulai kurintis meski itu cuma kecil kecilan tapi aku bahagia dan yakin karna ini memang hasil usahaku sendiri.
Setelah kukecup kening fina dan kulangkahkan kakiku keluar kamar karna aku tak ingin fina bangun dan kutemui bik tini agar dia tidak cerita tentang kepulanganku malam ini,ya bik tini jawab ya aden hati hati
Kuanggukan kepala tak lupa ku katakan jaga fina ya bik,kalau ada apa apa dengan fina tolong kabari saya bik.
Sampai aku dibandara ku mantapkan hati,ya aku lakukan ini memang buat kamu sayank maaf kan aku,ya karna aku tau
"flassblack"
Dua tahun lalu ak dengar dari kantor papaku papaku dan rekan binisnya mau menjodohkan ku dengan putrinya Atika namanya aku kenal siapa atika dia gadis pintar manja dan yang aku tak suka darinya dia play gril dan hidup dengan pergaulan bebas.Sontak saja aku ksgrt dan aku memantapkan langkahku aku akan memulai bisnisku dengan uangku sendiri tanpa papa,mama,dan fina sadari aku berangkat Ke Amerika dengan keberanian dan tabunganku selama ini ak mendirikan perusahan Aldrich...dan namaku adalah Novan aldrich ya sekarang rekan bisnisku tau bukan lagi Novan Rusmineko Herlambang Aldrich.
Terbangun aku dari lamunanku saat pesawatku yang aku tumpangi sudah mendarat ya dibenua Amerika.
Disebrang sana fina bangun dari tidurnya ,ternyata hanya mimpi aku pikir tadi malam novan pulang tapi kenapa sentuhan dan kecupan dikening ku tadi malem itu nyata ya dan aku ingat sekali apa yang diucapkan novan tadi malam sorry and ilove you sayank.Aaaahhhhhh .....apa yang aku pikirkan pagi pagi hingga aku seperti ini ya Tuhan apa ini balasan atas sikapan ku yang jutek dan kejam sama novan selama ini.
Sudahlah mending aku mandi dulu ,kulangkahkan kaki ku kekamar mandi meski hati dan pikiranku masih sama hanya novan saja,akhirnya setelah selesai mandi ak turun untuk sarapan seperti biasa aku sapa bik tini slamat pagi bik ,
pagi non fina....sambil membawakan aku sepiring nasi goreng dan susu putih panas,ets cukup tau aj ya...sejak kepergian novan aku memang sengaja merubah kebiasan ku yang selalu minum susu coklat panas aku ganti susu putih panas,maka dari itu bik tini sekarang buatin aku susu putih.
Makasih ya bik ucapku,bik tini pangilku
Dan bik tini pun menoleh,ada apa non?
Gak jadi bik,ya ku urungkan niatku untuk bertanya soal novan,apa benar tadi malam dia pulang,sudahlah mungkin aku cuma mimpi karena rindu.
Pagi non,sapa pak anton supir dari keluarga Herlambang yang selalu setia antar jemput aku selama novan pergi ditelan bumi,ahhhhhh...persetan dengan hati ini kenapa ujung ujungnya kenovan lagi ohhhhhh my god aku baper bingo.
Ayo pak berangkat nanti telat lo,Aaaaaasiap non let'go kata pak anton,alah pak sok ingris....nanti lidahnya g bisa balik lagi lo...kok bisa non tanya pak anton,
Kan kalau bahasa inggris lidahnya muter muter pak heeeeeeeππππππ
ah non bisa aja sih...nah gitu non senyum,non saya seneng bisa liat senyum non selama saya kerja disini gak pernah liat non senyum.
Ah bapak masak sik,jawabku ya mungkin benar setelah kecelakan maut yang dialami kedua orangtua ku memang sudah mengambil senyum ku dan mengambil cintaku,sehingga kesedihan ku yang membuatku larut sampai aku tak sadar bahwa ada seseorang yang aku cintai dengan tulus,selalu disisiku saat aku sadar dia sudah pergi,guman ku dalam hati.
Non sudah sampai, ya pak ucapn pak anton yang memecahkan lamunanku,trimakasih pam jangan lupa jemput nanti pulang nya.
"ok non ucap pak anton"
Jauh disana om Rusmineko dan tante Anita sedang berbincang dengan kedua orang tua Atika tentang perjodohan anak anak mereka.
Dan om Rus dan tante Anita memutuskan akan pulang kejakarta besuk pagi untuk bicara dengan novan.
Paginya Om Rus dan Tante Anita sudah sampe bandara dan kebetulan hari ini hari minggu,ya aku lihat pak anton pagi pagi sudah manasin mobil dan ku tanya," mau kemana pak kok pagi pagi sudah siap siap?"
" mau jemput Tuan dan Nyonya non ,oh om sama tante pulang ...ya ak cm ber o ria aja
Non gak mau ikut jemput,tanya pak anton
Ok pak ak ikut deh,lagian hari ini hari minggu aku juga lagi gak ada kerjan kok pak.
Di dalam mobil aku cuma diem saja,kupasang ear phone ku ya seperti biasa ku dengarkan lagu kesukan ku lagu jadul mellygoslow " mungkin" jadul sih tapi bodo amat suka suka aku lah.
Mari non sudah sampe bandara,ya aku turun dari mobil kulangkahkan kakiku untuk mencari sosok om rus dan tante anita,sambil kami berdua clingak clinguk kayak orang ilang ( anak ayam kehilangan induknya) haaaa
Fina panggil tante anita sontak membuat ku menoleh " ya tante jawabku"
Halo tante om sehat sehat kan,basa basiku ya lama gak ketemu pastilah canggung.
Terdengar suara tante " ya sayang tante samaom sehat walafiat,kamu sehat kan cantik ,o iya mana novan kok g ikut jemput om sama tante sayang"
Huft ku hembuskan nafas panjang sebelum ku jawab pertanyaan tante anita.
Oh nov...van tante gagu jawabku
" gak sabar dengar jawaban ku tante anita,malah menyerbuku dengan seribu pertanyaan nya :
Novan dimana,sedang apa,sakit ,sehat, apa kalian sedang marahan atu novan belum bangun .....dlll.....oh my god fix matilah aku.
Untung ada om Rus yang menenangkan tante anita,sabar dulu mommy dengarkan penjelasan fina kalau mommy terus memberi pertanyaan kapan fina bisa jawab,
Akhirnya aku bisa bernafas maaf tante om,novan memang gak ada dirumah dan fina juga gak tau,novan sudah hampir 1 tahun pergi entah kemana dan hal konyol nya fina gak punya nomer handphone nya novan aku pikir novan pergi kesingapur nyusulin om dan tante.Sampil ak pasang mata pupi eyesku agar om dan tante gak marah sama aku.
langsung aku dengar suara keras dari om Rus yang memaki anak semata wayang nya siapa lagi kalau bukan Novan Herlambang "Dasar anak kurang ajar katanya mau jaga fina malah pergi gak kasih kabar "
Sudah lah papi jangan marah marah nanti jantung papi kumat lo ucap tante anita
Sambil pencet pencet handphone pastilah untuk menghubungi novan tengil itu,kenapa aku bilang tengil,karena aku juga jengkel alias rindu setengah mati guuaaaeees_.
Diseberang sana terdengar suara laki laki muda "hallo mommy apakabar? suara novan siapalagi.
Tanpa basa basi cerocos tante anita keluar makian" Dasar anak kurang ajar kamu mau buat papi sama mommy mu gila ya?, cepat pulang kami tunggu dirumah dan gak ada tapi tapian"belum sempet novan jawab sudah terdengar suara tut tuutttt tuut suara telephone terputus.
Oh god,.....ucapnya sambil mengacak acak rambutnya..terlihat sangat fustasi,tapi meski seperti itu dia tetap terlihat sangat tampan.
Novan masih terduduk disofa depan tv apartemenya pikiranya melayang masih menyisakan berjuta pertanyan,bagaimana diaharus bersikap menghadapi mommy dan papinya nanti jika perjodohan itu benar benar terjadi akan kah dia membawa kabur fina,orang yang sudah ia cintai sejak kecil dan orang yang sudah membuat ia menjadi seorang bisnisan sejati tanpa sepengetauan papi and mommy nya.Sudahlah apapun itu pasti harus aku hadapi persetan dengan perasaan fina,suka gak suka kalau pun perjodohan ku dengan anita terjadi aku tetap akan membawa fina kabur,gumanku.
Setelah hampir 2 jam aku bergelut dengan pikiran dan hatiku akhirnya aku langakah kan kakiku kebandara kuambil penerbangan sore itu juga,dengan wajah malas dan frustasiku tapi entah apa yang membuatku menarik dimata wanita wanita ganjen itu,apa aku terlalu tampan sehingga mereka memandangiku sampe melongo.....sudah lah angap saja mereka dapat anugrah cuci mata melihat aku yang tampan ini,sesekali kuberikan senyuman untuk mereka.
Aku berdoa ketika pesawat ku mulai terbang ya Tuhan kuatkan hatiku sabarkan aku,lancarkan jalanku amin.Setelah itu kupehamkan mataku,ya memang ak cukup ngantuk dan lelah dengan pekerjaan ku yang sudah sangat sibuk beberapa bulan ini.
Akhirnya setelah berjam jam aku duduk dipesawat sampai juga aku di indonesia tepatnya dikota metropolitan jakarta,kota kelahiran ku,kulangkahkan kaki ku menuju taksi taksi yang sudah berbaris berjejer dan segaja ku cari taksi karena aku memang tak mengabari orang rumah,aku tak mau mempercepat perdebatan aku dengan papi dan mommy.Aku sangat sayang kedua orang tuaku tapi aku memang tak bisa untuk saat ini mengikuti jalan pikiran mereka,karena bagiku pernikahan itu cuma satu kali danaku hanya akan menikah dengan orang yang benar benar aku cintai dan bisa membuat aku nyaman disamping nya,bukan sebuah pernikahan bisnis yang hanya mementingkan materi.
Taksi yang aku tumpangi sudah sampai di depan rumah,aku turun dan aku berikan dua lembar uang seratus ribuan," teriak supir itu mas ini lebih uang nya"
Ambil saja pak lebihnya,anggap saja itu risky bapak,jawab ku.
Aku berjalan masuk rumah,karena masih pagi kulihat keluargaku sedang berkumpul untuk sarapan pagi,pandanganku tak luput dari sesosok wanita cantik yang memiliki tatapan berbeda dengan biasanya,terlihat hangat teduh ,bahagia dan penuh rindu,ya itu finaku.
Aku lari dan kupeluk dia aku pun sangat merindukan gadis ini walau beberapa bulan lalu aku datang melihatnya,tapi saat itu tak sanggup melepas riduku dengan nya.
Tanpa aku sadari ada dua manusia yang menatapku tajam dan sangat mengerikan seakan mereka akan memakan ku hidup hidup,betul sekali mereka adalah orang tuaku mr and mrs Herlambang,
Hallo son sapa mommy ku,apa kau lupa dengan mommy dan papi sampai kau lupa memberi kami pelukan sayang?dengan nada kesal yang dibuat buat oleh mommy....
No, mommy jawab ku ,aku sangat merindukan mommy dan papi tapi karna mungkin rasa rinduku memang berbeda untuk mommy dan papi karna mommy dan papi tak pernah adawaktu untuk kami.(aku dan fina)
Aku lebih rindu dengan fina karrna dia selalu disisiku daripada mommy dan papi.
Kupeluk dan kucium mommyku dan papi setelah itu aku ikut bergabung dengan mereka sarapan,setelah itu hanya terdengar dentingan sendok dan piring di atas meja,setelah selesai sarapan aku berpamitan dengan keluargaku,ku bilang "mommy papi aku kekamar dulu masih sangat lelah" kataku
Tak lupa sambil berjalan tangan kiriku menarik tangan fina agar dia mengikutiku untuk kearah kamar menemaniku istirahat,dan kupikir akan ada penolakan dari fina akan sikapkutadi yang menarik tanggan nya ternyata dia memberi sambutan dan mengikuti langkahku,betapa bahagia nya hati ini sampai sudut bibir ini tertari hingga membentuk sebuah senyuman indah.
Sesampaiku dikamar kutarik fina dan kusuruh dia duduk diranjang ku,aku masih memegang tangannya dan jongkok dilantai, benar aku ingin ungkapan isihatiku tapi belum sempat ku bicara terdengar suara gadis kecil ini,Apa kau tak lelah novan ?
Senyum ku dan iklan pasta gigi ku kutunjukan padanya dan ku jawab aku tak kan pernah lelah dan letih jika bersamamu sayank.
Kulihat sikap malu malu kucing nya kelihatan dan wajahnya merah bak tomat matang.
Sayank ucap ku,
"Apa kau mencintaku,dan maukah kau pergi denganku?
Kulihat raut wajah yang berbeda dari fina seperti binggung dengan pertanyan ku.
" Sayank tak perlu kau jawab sekarang tentang perasaan mu tapi aku mohon ikut lah pergi dengan ku apa ppun itu yang terjadi aku janji akan mejagamu dan memenuhi semua kebutuhan mu".
Aku melihat perasan bingung yang masih ditampilkan wjah fina ,tp aku sangat bahagia karena dia memberikan anggukan kecil,itu sudah cukup bagiku.
Aku berdiri dan ku ucapkan ilove you,dan tak lupa kucium keningnya,sayank sekarang kau kembali kekamarmu dan segera packing barang seperlunya penting kau butuhkan,dia pun mengangguk tanpa kata berlalu meninggalkan ku menuju kamarnya.
Lega hatiku akhirnya aku tetap bersama mu sayank.Sejenak ku pejamkan mata ini sesekali menatap langit lagit kamar ku,entah mulai kapan aku lelap dengan tidurku,hingga matahari pun sudah mulai tenggelam.
Aku sadar ada seseorang perlahan masuk kamarku dan duduk di sudut tempat tidurku dan mulai mengelus elus rambut ku aku tau itu mommyku tersayang.
" Mommy merindukan mu sayang,mommy tau kau dengan sikap mu tadi pagi bahwa kamu sangat mencintai fina,tapi bagaimana kemaren mommy dan papi sudah setuju dengan perjodohan kamu dengan atika sayang,mommy salah kemaren tak bertanya atau memikirkan perasaan mommy dulu,mommy egois yang fipikiran mommy hanya ingin cepat punya cucu yang lucu lucu saja.
" tanpa mommy sadari air mata mommy sudah jatuh menetes ditanganku,yang membuat aku pura pura mengeliat " dan sontak saja mommy terus mengelapair matanya yang masih menetes dengan cepat".
Mommy dari kapan disini?
Daritadi sayang mommy nunggu kamu bangun untuk makan malam sayang,sekarang cepat bangun dan mandi kami akan menunggumu dibawah.
Ya mommy,aku bangun dan mulai langkah ku menuju kamar mandi selesai mandi,masih seperti biasa kulilitkan handuk kecil ditubuhku dan kaget kulihat ada fina duduk di ranjangku.Ada apa sayank kenapa kau disini bukanya kau harus nya dimeja makan sayank.
Ya aku memang menunggu mu,karna kau lama sekali jadi kuputuskan untuk naik memangil mu sipa tau kau tadi tak bangun tapi melanjutkan tidurmu.Gemas sekali aku melihat ekspresi kesal gadis itu ingin ku cium mulut itu tapi aku tak sanggup karna aku memang mencintainya tulus bukan karna nafsu.
Ya sudah lah tunggu aku sebentar aku pake baju dulu.
ok jawab nya singkat.
Selang waktu berganti makan malam selesai fina kembali menonton film kartoon kesukaan nya,ya dia memang sudah lulus SMA di usia 15 tahun,tp tetap tak pernah berubah hobinya nonton tom and jerry.
Mommy sibu dengan bik tini didapur membereskan sisa makan malam tadi.
Papi memangilku novan nanti setelah ini kamu ke ruang kerja papi ya,ada yang papi mau bicarakan.
Akhirnya saat itu tiba juga saat yang tak pernah aku ingin dengar dari papi.
Perjodohan
Akhirnya ku ikuti langkah papi menuju ruang kerjanya.Duduk lah nak,Novan kamu sudah dewasa papi tau kamu kesepian selama papi dan mommy mu menjalankan bisnis ini tapi papi harap kamu maklum,lagian papi lakukan semua ini untuk kamu dan fina sayang.
Potongku saat papi bicara, papi apa yang mau papi bicarakan saat ini sampai sampai membawaku keruangan ini,dengan sikap dingin dan pura pura.
Novan putraku engkau sudah dewasa ,kamu adalah penerus keluarga Rusmineko aku yakin kamu sudah siap meneruskan bisnis papi dan kamu sudah sepantasnya untuk menikah.
Ya papi aku akan menikan nanti jika saatnya tiba.
Ya putraku aku tahu itu,Papi sudah tua mommy mu jg sudah tua kami sangat menginginkan cucu dari mu sayank dan kami pun ingin istirahan dalam menjalankan bisnis ini, kami ingin kau menikah dengan atika dan setelah itu meneruskan bisnis keluarga kita dan keluarga atika.
Novan tak menjawab apapun dari papinya dia hanya berdiri dan berlalu pergi karana dia sudah menebak pertanyaan itu yang pasti papinya akan berikan untuk dia.
Novan berlalu kekamarnya dan mebanting pintu kamar yang sangat keras sehingga mengaget kan fina yang sedang duduk di ruang keluarga nonton kartoon kesukaanya.
Didalam kamar novan menelpon asistenya aurora,dia meminta asistennya untuk memesan 2 tiket pesawat malam ini juga.Pikiran novan yang tak tenang dan gudah gulana membuatnya tak fokus untuk berbuat apa apa.
Malam penunjukan pukul 11dini hari telepon genggam novan pun berbunyi,digesernya tombol warna hijau,terdengar suara wanita di sebrang sana'Hallow boss,tiket anda sudah siap keberangkat pukul 02.00pagi bos.'
Ya trimakash trimakasih dan tolong kamu awasi gerak gerik keluargaku dan keluarga atika setelah keberangkatan ku ke Amerika.
Malam itu pukul 12 malam novan membangunkan fina yang sedang tidur dengan pelan takut ada kegaduhaan bila sampai fina kaget karena ulahnya.
Sayank bangun siap siap ayo kita pergi ke Amerika malam ini juga.
Kenapa van kok buru buru tanya fina masih mengucek ucek matanya tanda masih ngantuk.Sudah lah jangan banyak tanya katanya kamu mau ikut aku pergi,atau kamu mau aku tinggal sendiri.
Selang setengah jam novan dan fina pergi kebandara menggunakan taksi karna tak mau ada keributan yang nantinya kalau sampai mommy papinya bangun akan mengacaukan rencananya....