Pertemuan yang berawal dari ketidak sengajaan aku dan dirimu
pertemuan inilah,,,
Awal aku melihat wajahmu,dari sinilah awal kebersamaan yang tak terencana ahhuiii.....!!!
Kebersamaan terus berlanjut siang dan malam,tanpa ada rasa yang tersirat di benakku,segala canda tawa terlewati bersama dengannya dalam keseharian
Entah mengapa kebersamaan itu semakin dekat dan dekat yang berujung kemesraan dengan sebuah alasan "SAHABAT",keadaan ini membuat waktu tak terasa berlalu begitu cepat...!!!
Waktu yang aku lalui denganya begitu indah dan menyenangkan,membuatku terbuai dalam lamunan yang sangat dalam,,asyiiiik,,,!!!!
Singkat Cerita,,,!!!!
Suatu waktu dia tibah-tibah berubah sikap terhadapku,dan menjaga jarak tanpa alasan yang pasti,dalam hati kubertanya "WHY",tapi kucoba mengerti mungkin dia lagi tidak ingin seperti biasanya
Namun lama semakin lama keadaan tak kunjung pulih kembali,dan akhirnya akupun berdiam diri dalam renungan hati yang tak menentu. Aku hanya menyapa dia dengan sapaan ala kadarnya seiring keadaan yang lagi tidak kondusip,,,!!!
suatu ketika aku pun kaget dan tak mengerti dengan kata-kata yang keluar dari bibirnya,demikian "kak aku menyayangimu yah tapi hanya sebatas sahabat",akupun menjawab dengan santai iya dek akupun begitu,,,!!!!
Dan mulai dari itu kami berdua suda di bumbuhi lagi dengan canda kecil-kecilan,ehh kayak dagang ajah ya kecil-kecilan hehhehe
Walaupun keadaan kini mulai pulih kembali kebersamaan tak bertahan lamah
Dia berencana pergi,,,
Saya pun yah pasrah ,,,
Sambil berbisik ke tetangga,,
Kok tetangga....!!!
Aneh yah
Dan Akhirnya
Kami pun berpisah dengan alasan mencari pekerjaan.
Aku pun tak bisa berkata apa-apa sebagai sahabatnya,karena tak mumgkin aku menghalangi orang lain mencari nafkah dan menjadi mandiri.
Oh iya hampir lupah
Sejak keberangkatanya mencari pekerjaan suasana kami berdua sebagai sahabat masih kondisi dingin tak seperti keadaan yang awal atau pertama di awal cerita ini. Berbicara pun seakan ada batas yang menghalangi.
Singkat cerita....!!!
Dua tahun sejak kami berpisah terdengar kabar yang tak ku sangkah,dia (???) dan memutuskan pulang ke kampung halaman,namun sebelum itu si dia menyempatkan waktu menemuiku dengan alasan ingin bersilaturahmi dengan sahabat lamanya.
Di awal ceritanya dia mengucapkan satu kata yang tak kusangkah,demikian ungkapanya "Kak dulu aku berharap kamulah jodohku tapi sekarang sudah hancur semuanya". Tersentak aku menatapnya dan berkata "kenapa baru sekarang berkata begitu", dia hanya meneteskan air matanya menatapku.
Tanpa basa basi kurangkul dirinya sambil berbicara ,dek terkadang apa yang kita harapkan tak selamanya sesuai rencana ,mungkin kita memang bukan jodoh
Hay sahabat semua satu kata dari saya "Berharap itu boleh asal jangan melebihi yang belum pasti " kan sakit di seluru tulang jika tak terwujud.
Bersambung,,,!!!!