Delina merasa bermimpi mendengar kata-kata yang diucapkan oleh suaminya tersebut ... air matanya membasahi pipinya ... tetapi bukan air mata kesedihan melainkan air mata kebahagiaan.
"Sungguh, kamu sudah tidak marah lagi, kamu ingin kita kembali bersama lagi?" tanya Delina.
"Iya sayang, aku tersiksa tanpa kehadiranmu, aku benar-benar tersiksa, aku mohon kembalilah padaku, aku sangat mencintaimu, aku juga tidak mau terjadi sesuatu terhadap kamu dan bayi kita." lalu mereka pun berpelukan erat melepaskan kerinduannya titik Ayah Arjuna dan Ibu Michelle melihat itu merasa lega hubungan anak dan menantunya sudah kembali membaik.
-----------
Delina duduk ditepi ranjang.. dengan perasaan gugup sejak tadi, jantungnya tak dapat Berhenti Berdetak .. dengan begitu cepat. Delina memeriksa pakaiannya.. ia sudah mandi dan mengganti baju tidurnya. Dia deg degan menunggu Arfan yang sedang mandi.