7-THE JOURNEY
MISSING 2 (The Journey),
Eve terbangun dan belum ada balasan juga dari Dean, tidak ingin berlama-lama ia memutuskan untuk pergi ke kampus sambil terus menghubungi Dean.
Room Chat Eve dan Dean:
01.34 PM
Eve: Dean.. Aku sudah menyerahkan tugasmu.. Bagaimana keadaan bibi Jean?
Eve: Dean?
Eve: Dean, hello?
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve: Dean kamu di mana?
Eve: Dean kenapa masih belum juga mengangkat telpku?
Eve: Aku telpon lagi ya?
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve: Ah! Tetap saja kamu tidak mengangkatnya... Apa kamu benra-benar sesibuk itu?? ya sudah kalau begitu aku masuk kelas dulu.
Eve: Ya sudah kalau begitu aku masuk kelas dulu.
05.20 PM
Eve: Dean?
Eve: Dean kelasku sudah selesai.. aku juga sudah bicara dengan dosen, katanya besok tinggal melengkapi beberapa data, setelah itu aku akan segera menyusulmu ke rumah bibi Jean.
06.15 PM
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
06.45 PM
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
07.20 PM
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
07.35 PM
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
07.40 PM
Eve: Dean?
Eve: Bagaimana kabar bibi Jean??
Eve: Kenapa kamu tidak menjawab telpku??
08.00 PM
Eve: hei Dean??
Eve: Apa kau baik-baik saja?
Eve: Tidak biasanya kamu mendiamkanku begini?? Apalagi tidak menghubungiku, membalas pesankupun tidak..
Eve: Dean? Ada apa..?
Eve: Kamu marah padaku??
Eve: Ku mohon balas pesanku jika kamu sudah membacanya..
09.00 PM
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve: JADI KAMU MARAH ATAU APA?? KAMU SEDANG MENGERJAIKU??
Eve: DEAN JANGAN MAIN-MAIN!! AKU TIDAK SEDANG BERCANDA!! BALAS PESANKU ATAU ANGKAT TELPNYA!!
Eve: OK!!! AKAN KU HUBUNGI SEMUA TEMAN-TEMANMU!!
10.15 PM
Eve: DEAN AKU BENAR-BENAR MARAH!!!
10.30 PM
Eve: Dean ada apa??
Eve: Apa kamu kehilangan handphonemu??
11.15 PM
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
11.30 PM
Eve: Ok Dean... u got me!
Eve: Aku menyerah dan katakan apa maumu?
00.45 AM
Eve: hei Dean...
Eve: Aku minta maaf aku tidak menemanimu ke tempat bibi... apakau marah?
Eve: Aku minta maaf jika belakangan ini aku sibuk dan tak punya waktu bertemu denganmu.
Eve: Apa kamu sedang membalasku??
Eve: Juju Dean, aku sangat senang saat kamu datang kemarin dan menemuiku...
Eve: Dean... hubungi aku ya? Please...
01.15 AM
Eve: kamu belum membalas pesanku juga??
Eve: ok, baiklah.. besok aku akan menyelesaikan semua urusanku di kamus dan langsung kesana..
Eve: Aku pinjam motormu ya?
Eve: Balas pesanku jika sudah membacanya...
Eve tertidur sambil memeluk Handphone. Harapannya hanya satu, yaitu balsan dari Dean.
.....
.....
Mentari pagi bersinar dan menyambar wajah Eve, sinar hangatnya membuat Eve terbangun. Ia mengecek handphonenya, dan sama sekali belum ada balasan dari Dean. Akhirnya Eve memutuskan untuk ke kampus dan menyelesaikan semua urusannya.
.
.
.
Room Chat Eve dan Dean:
10.15 AMM
Eve: Dean sebentar lagi aku selesai... Aku akan langsung kesana..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Eve: Dean ayolah jawab telponnya.
11.35 AM
Eve: ok.. ini benar-benar aneh...
Eve: Apa kamu belum juga terbangun dari kemarin??
Eve calling Dean..
Eve calling Dean..
Dean read √
Dean: HELP
11.45 AM
Eve: Dean?
Eve: Hei! ini tidak lucu!!
Eve calling Dean..
"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Cobalah beberapa saat lagi."
Eve calling Dean..
"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Cobalah beberapa saat lagi."
Eve calling Dean..
"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Cobalah beberapa saat lagi."
Tersadar nomor Dean tidak aktif, Eve segera berlari menuju motor Dean dan membawanya dengan kencang menuju rumah bibi Jean.
.
.
.
Diperjalanan,,,
Eve sempat terjebak macet karena adanya perbaikan jembatan yang rusak. Karna panic memikirkan Dean, Eve tetap saja menerobos ditengah2 padatnya kendaraan yang memutar balik, walau sudah ada police line dan tanda peringatan Eve tetap melajukan motornya sampai dihadang oleh petugas.
"Iam sorry Miss, you should find another way, this bridge was broken last night, and we need to evacuated this way and make it Clear so there is no Fatalities, iam Sure I already place the Line (do not Cross) and warning there" Kata petugas Kepolisian yang memblock jalan menuju jembatan Rusak
translate:
(Maaf bu, kau seharusnya mencari jalan yang lain, Jembata ini rusak tadi malam, dan kami perlu mengevakuai dan memastikan jalan ini bersih (tidak ada yang lewat jalan ini) agar tidak ada kecelakaan/korban terjadi. Saya yakin saya telah meletakan garis polisi (dilarang melintas) dan papan peringatan disana" Kata petugas Kepolisian yang memblock jalan menuju jembatan Rusak
**(ACTUAL PEMBICARAAN SELANJUTNYA DISINI MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS)
"Korban Jiwa? Apa ada korban jiwa saat jembatan ini Roboh??" sahut Eve dengan nada cemas.
"Kami masih melakukan penyelidikan di sepanjang sungai, sampai saat ini belum ada korban jiwa. Hanya beberapa kendaraan yang hampir jatuh tapi kami sudah mengamankannya." Sahut polisi menjelaskan
Eve terdiam dengan wajah serius dan berpikir. Dalam hatinya "apa mungkin Dean??"
"Mohon anda putar balik, dan tidak melewati jalan ini" lanjut sang petugas
"Bisakah aku lewat jalan ini? Aku mohon bantuanmu, jembatan ini hanya rusak sedikit, mobil memang tidak bisa lewat, tapi aku menggunakan motor, lihatlah masih ada sisa jalan yang cukup kokoh dan masih bisa di lewati motor!" kata Eve meyakinkan petugas sambil menunjuk kearah sisa jembatan yang terlihat miring namun masih dapat dilalui motor.
"Maaf, bu.. kami tak dapat menerima resiko itu! Mohon anda putar balik atau mencari jalan lain. Jalan ini sementara di blok! Dan pengendara lain juga Tidak ada 1pun yang melewati jalan ini" sahut petugas dengan nada yang mulai meninggi.
"Ok baiklah kalau begitu" jawab Eve dengan nada sedih
" Heiiiii apa itu pak? Kelihatannya tiang itu akan roboh juga!" kata Eve sambil menunjuk kearah belakang
"Oya..?" petugas menoleh kebalakang dan Eve dengan cepat membelokkan motornya melaju kearah jembatan Rusak, melewati pinggiran tepi yang agak miring tapi cukup kokoh untuk di lewati motor Eve.
"Tahan orang itu!!!" Teriak petugas ke temannya disebrang jembatan.
Karna laju motor Eve, petugas tak dapat menghentikannya, dan Eve melaju dengan selamat.
Eve tidak mempedulikan lagi apa yang telah dilakukannya, dalam hatinya hanya ingin cepat sampai ketempat Dean berada.
Dalam hati Eve berbicara,
"Bertahanlah Dean.. sebenarnya apa yang terjadi padamu?"
"Aku bersumpah kau akan menerima balasanmu bila aku tau kau membohongi dan mempermainkanku seperti ini!"
Ngong.. ngong.. ngoooooonggggggggggggggg…. Eve memicu Gas lebih kencang.
Rumah bibi Jean berada di daerah yang cukup jauh dari rumah Eve, untuk kesana Eve harus melalui jalanan pinggir bukit dan tebing. Jalan tersebut memang biasanya sepi. Namun kali ini benar-benar sepi karena akses jalan yang ditutup.
Hanya terdengar suara motor dan angin... "HELP" satu kata yang terus terngiang di pikiran Eve.

Ia terus memacu motornya melewati jalanan kosong itu.

Hari mulai Sore, warna kuning kejinggan perlahan mulai menyelimuti langit pada saat itu, tiupan angin terasa disekujur tubuh Eve menambahkan kekhawatirannya yang memuncak,

Semakin dekat di daerah tersebut, Eve memperlambat motornya, Eve mulai merasa ada yang aneh, terasa begitu Sepi dan hening.
Tiba-tiba
Pppuuuzzzzzzzzzzzzzz… sssshhhhhh…. (Suara Angin keluar dari bawah motor), motor yang Eve kendarai mulai terasa berat dan Kemudi pun terasa bergoyang.
Eve berhenti menepi dan memeriksa motornya,
"OOohhhh,,, tidaaakkk!!!" kata Eve dengan wajah kesal melihat ban motornya kempes akibat tertusuk pecahan yang tajam.
"untung saja sudah dekat, sebaiknya aku menunggu sebentar, siapa tau ada yang lewat.." kata Eve dalam hati yang cemas.
Eve kemudian menunggu beberapa saat dengan motornya, dan menyadari hari semakin Sore,
"Sebaiknya aku berjalan saja perlahan, sambil menunggu siapa tau ada yang lewat, setidaknya aku bisa sampai ke daerah tempat bibi Jean, daripada menunggu dijalanan seperti ini dan keburu malam" ungkap Eve dalam hati.
Evepun peralahan berjalan mendorong motor nya menuju kota kecil tempat bibi Jean tinggal, Eve sudah pernah sekali kesana saat pertama kali datang bersama Dean, namun karena disibukkan dengan aktifitas kuliah, kasus2 kecil klien yang harus di pecahkan dan juga tempatnya yang cukup jauh dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai, mereka tidak pernah kembali lagi sampai saat ini, kira2 sudah hampir 4 tahun yang lalu sejak Eve dan Dean datang kesini.
Hari menjelang semakin Sore, atap bangunan kota kecil tersebut mulai terlihat, Eve terus mendorong motornya, "Sedikit lagi!" kata Eve menyemangati dirinya, yang mulai berkeringat dan kelelahan.
tap.. tap..tap… tap… tap.. (bunyi langkah kaki Eve, menyatu bersama gemericik daun yang mendesis di sore yang sangat hening itu)
perlahan ia memasuki Kota kecil itu..
Eve terkejut dan berkata dalam hatinya:
"Ya Tuhaaannn…. Dimana Semua orang??" dengan mata lebar terkejut,
Bagaimana tidak, Eve disuguhkan dengan pemandangan yang aneh dan mencekam

Tidak ada 1 orangpun di kota itu, baik pejalan kaki ataupun kendaraan yang lewat, benar-benar terlihat kosong dan sepi.
Eve berjalan perlahan menelusuri blok-blok kota itu dengan jantung yang berdebar kencang, keringat dingin mulai terasa keluar ditubuhnya, buluk kuduknya berdiri, sambil bertanya-tanya heran dalam hati
" ya Tuhan, Apa yang sebenarnya terjadi disini?"
"Apa yang terjadi dengan Dean? Dimana Dean?

"WHAT HAPPEND WITH DEAN?? "
Author:
Stay Tuned! Its Gonna be MOREEEEEEE Interesting!
Thanks For Reading..
keep in touch with me on Instagram:
@Puzzle_Girl_Novel