Chereads / USTADZ YANG JADI MURTAD / Chapter 2 - Tanpa nama

Chapter 2 - Tanpa nama

Ujian yang datang dari preman

Pada suatu hari seorang ustadz pulang dari tempat dia mengajar, tak di sangka di dalam perjalanan bertemu dengan beberapa preman jalanan, pada saat lewat tiba-tiba ustadz tersebut di perhentikan oleh preman tersebut:

terjadilah perbincangan :

Preman: Berhenti...!!

Ustadz: iya, ada yang bisa saya bantu..

Preman: Kemari, gabung bersama kami. (pesta miras)

Ustadz: Maaf saya nggak mau... (penuh rasa was-was)

Tak di sangka tak di duga, salah seorang preman terpancing emosinya lalu berkata pada ustadz tersebut "Ikut minum/kami bunuh" (dengan suara yang lantang).

Lalu dengan halus ustadz tersebut menjawab "maaf saya tidak mau minum, karena HARAM" , Kemudian, preman tersebut memberikan 3 pilihan, kalau tidak mau milih bearti dia memilih untuk mati konyol.

1.)Minum MIRAS

2.)Memperkosa orang

3.)MEMBUNUH ORANG

Ustadz tersebut kebingungan dan berfikir :

kalau saya pilih no (3) Membunuh = Dosa saya tidak terampuni oleh Allah SWT, jika memilih no (2) Memperkosa orang = Akan mencoreng nama baik dan Keluarga, jika memilih no (1) Minum miras = mungkin haram, tapi menurut saya ini adalah dosa yang paling kecil di bandingkan dengan Memperkosa + Membunuh .(kata ustadz)

Akhirnya ustad tersebut Meminum Miras tersebut..

Tak di sangka tak di duga, setelah beberapa hari berlalu, ustadz tersebut malah melalukan ke-3 (Semua) pilihan yang di berikan oleh preman, Mulai kecanduan Miras, mualai kesepian sampai akhirnya Memperkosa orang, dan mulai terganggu kejiwaannya sampai Membunuh orang..

pertanyaan :

1.)Apa hikmah dan pelajaran yang dapat di ambil dari penggalan suatu cerita di atas..??