Chereads / Between The Two Of Us / Chapter 2 - Chapter 2: Klub Sastra

Chapter 2 - Chapter 2: Klub Sastra

Lagi-lagi Reza menatapiku dengan tatapannya yang menusuk. Sebenarnya dendam apa dia kepadaku?

"Amanda, gimana kalau kita bikin klub sastra aja?" Dengan wajah yang sangat antusias. Kalau begini bagaimana aku bisa menolaknya.

"Yaudah. Tapi siapa aja anggotanya?"

"Tenang aja, itu aku yang urus" Dengan muka yang mencurigakan. Aku merasakan firasat buruk

"Amanda, aku sudah menemukan anggota untuk klub sastra.

"Oh, siapa aja?"

"3 orang temanku dari kelas sebelah ingin bergabung beserta Reza! Kupikir dia  tidak suka dengan hal-hal seperti ini. Tapi saat kuajak bergabung, dia langsung menjawab tanpa berpikir lama.

"Hah? Reva ingin bergabung!" 

Apa pendengaran ku tidak salah anak yang dingin sepertinya ingin masuk klub sastra. Ternyata ini firasat buruk yang aku rasakan.

"Oh, iya nanti kita ketemuan di  cafe  jam 3 sore yah."

"Tu—tunggu." Keisya udah keburu pergi. Semestinya dari awal aku menolaknya. Sekarang sudah telanjur seperti ini. Ah, sekarang bukan cuma di sekolah tapi sepulang sekolah aku juga bertemu dengannya.

Aku pun memberanikan diriku pergi ke tempat yang dijanjikan. Dan aku orang yang pertama tiba di cafe.

Lalu aku melihat Reva masuk melalui pintu depan cafe. Dia pun duduk depan hadapanku. Ini susasana yang sangat canggung! Aku hanya dapat berteriak dalam hati dan memasang poker face ku. Berharap teman-teman datang menyelamatkanku.

"Ah, kalian sudah sampai duluan" Akhirnya Kiesya beserta teman-temannya datang.

Tak terasa klub sastra sudah selesai. Ternyata menyenangkan juga dapat berdiskusi tentang apa yang kita sukai, bertukar pendapat dan sudut pandang. Dan Reva, dia tidak sedingin yang kubayangkan. Aku tidak menyangka Reza menyukai novel Agatha Christie. Secara kebetulan dia mempunyai selera yang sama denganku. Dan cukup... Ganteng juga ya kalau dipikir-pikir. Seketika mukaku memerah hanya dengan memikirkannya.

"Hei, Amanda. Kau menyukai genre horror kan? Nih buku novel yang kurekomendasikan." Tiba saja-saja Reza memberiku buku novel karya Anne Rice.

"E—eh, terimakasih." Salah minum obat apa yah si Reza