Deny sekarang berada di ruang kelas, sebelum menemukan kelas ini ia mencari berkeliling dengan Yoga dan akhirnya menemukan kelas mereka. Mereka masuk ke kelas tetapi hanya menemukan beberapa murid yang hadir di kelas. Sepertinya masih banyak yang belum hadir.
Ia berjalan dan duduk di bangku yang sudah di sediakan di kelas. Mengeluarkan Handphone dari kantungnya ia melihat ada pesan di Grup Chat dan langsung membukanya.
[ Ah nanti kita ketemu dimana? ] 'Fharo'
[ Langsung aja dateng ke lokasi, nih Link-nya ] ' Dimas'
[ OK, Otw ] 'Fharo'
[ Bentar, Udah lengkap emang perlengkapan ? ] 'Topa'
[ Udah , tenang. Langsung aja dateng. ] 'Dimas'
[ OK ] 'Topa'
" Hm? Mau kemana mereka ? ah, ada linknya.. " Deny menyentuh Link yang ada di sana dan langsung beralih ke Google. Di sana terdapat peta lokasi dan tujuan mereka.
" Dungeon di dekat Kota tua? " , dia menggeser informasi yang di terima dari google, dan membaca dengan cepat. Lalu Yoga yang berada di sebelahnya berbicara kepadanya.
" kamu ngapain Den nonton 'begituan' pagi – pagi. Gk sehat tau. " ucap Yoga bercanda.
" Haha, yakali. Ini temen pada nge-Dungeon di Portal yang muncul di Kota tua. " jawab Deny tertawa.
" Kota tua ya, enak ya kalau udah dapet izin dan jadi ' Mercenary Magang' . Ya, walaupun 45% dari penghasilan di ambil oleh Universitas atau sekolah si ... " Berkata seperti itu Yoga membuka Handphone miliknya dan memakai Headset untuk mendengarkan Lagu.
" 45% ya , meskipun yang di pertaruhkan nyawa di dalam dungeon sekolah tidak mau rugi.. "
" benar, seharusnya 20% saja. Tapi jika di lihat dari penyewaan 1 Portal Biru adalah 10Jt mungkin masih bisa di mengerti. "
" 10Jt, jika sudah menjadi Mercenary Official kita bisa mengambil seluruh keuntungan yang ada di dalam dungeon. "
" Bukannya terkadang ada Portal Masal yang muncul ya? Apakah kita harus bayar saat masuk kedalamnya? "
" Kurasa tidak. Mungkin uang untuk menyewa satu portal di berikan kepada pemerintah untuk mendanai para mercenary Official. Tapi jika tidak menyewa, para Mercenary Official bebas untuk masuk dan keluar dari dalam sana. "
" Maksudnya? " , " ya, misalnya pengen meng-'claim' hasil dari dungeon untuk diri sendiri kita harus membayar kepada pemerintah. Tapi , kalau kita hanya Mercenary Official biasa , kita bebas karena Nyawa kita tidak di tanggung oleh pemerintah. "
" Tambah tidak mengerti aku. "
" yang jelas intinya. Jika kau mau memonopoli hasil di dungeon kau harus bayar ke pemerintah. Kau mengerti ? "
" Ah, Ok. "
Mereka berbicara tanpa sadar akan murid – murid lain yang sudah masuk kedalam kelas. Saat mereka tersadar , seluruh bangku yang tadinya kosong sudah diduduki oleh murid – murid.
Deny melihat sekeliling dan tanpa sengaja menemukan perempuan yang ia tabrak tadi.
" Oh, dia perempuan yang tadi kan? " Ucap Deny
" Kurasa kau benar, dia sekelas dengan kita ya. Mungkin nanti kita akan tau namanya. "
Lalu setelah beberapa saat. Pintu terbuka dan seorang guru laki – laki masuk kedalam, dia adalah Ramadhan. Guru penguji yang berpidato tadi pagi di aula sekolah.
" Selamat pagi anak – anak. Mulai saat ini bapak akan menjadi Wali Kelas di kelas ini. nama bapak Ramadhan, salam kenal. Dan jika ada yang ingin di tanyakan silahkan bertanya kapan-pun kalian mau. "
Kelas terdiam, tidak ada yang ingin bertanya. Mungkin karena malu? Pikir Ramadhan. Lalu ia berbicara kembali.
" Karena tidak ada yang ingin bertanya. Silahkan memperkenalkan diri kalian masing masing."
Setelah mendapat intruksi untuk memperkenalkan diri. Murid yang duduk di depan dan di sudut kanan berdiri lalu memperkenalkan diri.
" Lala Novita dari SMP 17. " Ucap gadis yang berdiri. Ia adalah seorang gadis dengan rambut panjang terurai, wajahnya terlihat tenang dan sepertinya dia adalah orang yang mudah bergaul di kelas.
" Lala Novita dari SMP 17, baik. Mungkin ini sama seperti pertanyaan ujian tapi bapak akan bertanya lagi. Apa yang kau inginkan dari sekolah di sekolah Khusus seperti ini? bukankah sekolah di sekolah biasa itu lebih aman? , ini bisa di bilang sekolah Militer loh? " ucap Bapak Ramadhan kepadanya.
" Aku ingin menjadi Mercenary Official yang di kagumi orang – orang pak. " jawab Lala tenang. " Dan juga, mungkin ini memang berbahaya. Tapi pekerjaan Mercenary sangat menjanjikan penghasilan-nya. "
" Jadi kau tidak takut mati di dalam dungeon? " pertanyaan ini di lontarkan kepadanya.
" Aku,.. " sebelum sempat melanjutkan, ramadhan memotong. " Baik itu sudah cukup. Selanjutnya "
" Renaldi , dari SMP MAKASAR. " , " Makasar? Cukup jauh. Kenapa kau sekolah disini? "
" Untuk memenuhi kebutuhan keluarga pak. " jawab Renaldi singkat.
" Baiklah ... , selanjutnya "
" Rika Aprilia,.. dari SMP Khusus Jakarta Selatan. " mendengar ini, seluruh murid yang ada di dalam kelas menatap Rika dengan sedikit terkejut.
Tentu saja mereka akan terkejut. SMP Khusus Jaksel, seperti namanya yaitu SMP 'KHUSUS' dan murid – murid yang masuk kedalam sekolah itu adalah anak – anak tidak biasa. Untuk masuk kedalam sekolah khusus harapan bangsa saja akan langsung di terima tanpa suatu hal seperti ke Formalan. Hal formal dalam masuk sekolah sudah pasti adalah Ujian masuk sekolah, tapi untuk murid dari SMP khusus di kecualikan.
Meskipun seperti itu, Rika tetap mengikuti Ujian masuk sekolah walaupun ia sudah tau pasti akan di terima.
" Uhum, baik. Selanjutnya " Ramadhan berbatuk, lalu suasana hening menjadi pecah. Banyak yang berbisik seperti ' Sekolah Khusus Jaksel itu sekolah yang untuk itu kan?? ' , atau ' Wow, Anak Elite. ' dan juga ' dia lulusan sekolah smp termahal di kota Jakarta?? ' dan sebagainya.
" Anak sekolah Elite ya, menurutmu bagaimana Den? ". Yoga bertanya kepada deny dengan santai, dia tidak terlalu memperdulikan Rika dan langsung berbicara kepada deny.
" Kurasa dia adalah teman yang dapat di andalkan nanti di dalam dungeon " jawab deny masih dengan menatap Handphone di tangannya.
" Apa kita bisa akrab dengan seorang seperti dirinya ?, dilihat dari ekspresinya dia sepertinya tidak terlalu suka bergaul. Penyendiri? "
" Mungkin saja. "
Perkenalan di lanjutkan. Semua berjalan lancar tanpa ada halangan, anak lulusan smp khusus juga hanya Rika saja. Setelah itu Ramadhan menjelaskan sistem di sekolah ini.
" Untuk sistem kelas, kita pertama – tama akan memilih ketua kelas. Ketua kelas ini berbeda dari ketua kelas yang kalian tau. Meskipun memang sedikit mirip tapi aku tegaskan. Ini berbeda. "
Siswa dan siswi yang duduk mendengarkan dengan seksama, Ramadhan melanjutkan.
" seperti yang kalian ketahui. Ketua kelas memiliki tugas seperti ' Mengatur ketertiban, kebersihan , tugas , hubungan dan lain lain. ' itu adalah hal biasa. Pertama – tama, di sekolah ini kita memiliki peringkat dalam setiap kelas. Bahkan di dalam kelas akan ada peringat itu sendiri. Peringkat ini dimulai dari A – D. Karena sekolah ini hanya memiliki 4 kelas dan 30 Murid di setiap kelasnya. "
Berkata seperti itu, Ramadhan menuliskan Peringkat A sampai D di papantulis menggunakan spidol. Setelah itu
" Di peringkat A, yaitu peringkat paling tinggi. Mereka memiliki kemewahan tertentu, dan bahkan bisa menghasilkan uang mereka sendiri dengan cara mengalahkan setiap lawan – lawannya , yaitu kelas lain. Kalian sudah diberikan kartu pelajar bukan? Silahkan cek disana, di dalam sana ada informasi pribadi kalian, tolak ukur besar kecil kekuatan kalian dan peringkat kalian di sekolah ini. "
Setelah di bertahu seperti ini, seluruh murid mengeluarkan kartu pelajar mereka. Kartu ini sedikit tebal dan ada 'Finger Print' di samping nama mereka itu.
" Gunakan ibu jari tangan kalian untuk membuka informasi di dalamnya. Ingat, peringkat kalian semua di sekolah ini dinilai mulai saat ujian masuk sekolah di awal kalian test. Semua informasi yanag ada di dalam sana murni hasil kalian sendiri. "
Deny menaruh ibu jari nya dan menyentuh ' Finger Print ' di Kartu Pelajarnya. Informasi keluar dengan cepat. Tidak seperti Hologram yang keluar saat ada pemberitahuan pesan dari Akashic, Informasi ini keluar dengan cara merubah tampilan kartu pelajar.
" hmm,
[ Nama : Deny Suhendra
Tipe / Jobclass : Petarung baris depan / Knight.
Peringkat : 18 / 30 Murid
Kelas : C
Point : 1000 Point. ' PICTURE' ]
... 1000 Point? " deny merasa sedikit bingung dengan Point ini dan langsung bertanya kepada Wali kelas mereka. Ramadhan langsung menjawab dengan senang hati dan senyuman di wajahnya.
" Point ini bisa kalian gunakan untuk membeli makanan di kantin sekolah, ada Juga Work Shop di sekolah ini, dan Point itu bisa di gunakan untuk berbelanja perlengkapan di sana. "
" Apakah 1000 Point ini termasuk banyak? " tanya deny menatap Ramadhan.
" Tidak, 1000 Point ini,.. lumayan mungkin?. Yang jelas, untuk kelas A, mereka mendapat 10.000 Point sebagai point base mereka. "
" Waw, sungguh ... Favoritisme peringkat itu sedikit menyebalkan. "
" Tidak Juga. Ada kelas khusus yang berisikan para Elite. Itu kelas S, mereka di berikan 50.000 Point base saat baru pertama datang ke sekolah ini. "
" tsk , semakin aku mendengarnya semakin ingin aku memukul orang yang membagikan Point ini."
Deny menaruh Kartu Pelajarnya itu kedalam Dompet dan berhela nafas. Setelah itu Ramadhan Berbicara kembali.
" Untuk mendapatkan Point, kalian bisa dengan meningkatkan nilai kalian di bidang pendidikan. Tetapi point yang di berikan tidak cukup memuaskan. Selain itu dalam 1 Bulan sekali akan di adakan 'Class Tournament'. Itu adalah acara wajib yang harus di ikuti setiap kelas. Jika kalian bisa unjuk gigi disana dan mengalahkan banyak lawan, Point akan mengalir terus menerus ke kantung kalian. "
" Baik, silahkan putuskan siapa yang akan menjadi Ketua Kelas di kelas ini. "
" Maaf pak, kami masih belum mengerti maksud Ketua kelas ini apa. " seorang mengangkat suaranya, ia adalah seorang perempuan dengan tatapan tajam. Rambutnya di ikat Ekor kuda dengan panjang hampir sampai ke pinggang. Ia adalah Nayla Adinia. Bertubuh kecil dengan Pedang pendek tersarung rapi di pinggulnya.
" Ah benar juga. Ehem, Ketua kelas di sekolah ini di maksud kan sebagai pemimpin yang mengatur kelas. Ketua kelas ini bertugas mengawasi dan memberikan hasil berupa Grafik perkembangan kalian. Anggota dalam kelas ini. "
" Apakah ketua kelas wajib melatih juga? "
" Tidak, itu tugas kami. Kalian hanya di wajibkan menyerap Ilmu dari kami saja "
Setelah itu Bell sekolah berbunyi menandakan kelas telah berakhir. Ramadhan memberi salam dan pergi keluar dari kelas.
Dengan cepat keadaan kelas berubah. Obrolan terdengar di sana sini. Laki – laki berbicara dengan perempuan, perempuan dengan perempuan, dan laki – laki dengan laki laki. Sudah terjadi pembentukan Grup bermain dalam kelas ini.
Rika yang dari tadi diam hanya menatap kosong kepada orang – orang di depan-nya. Mereka mencoba berbicara kepadanya, tetapi Rika tidak mengeluarkan sepatah katapun. Dan akhirnya mereka menyerah dan menjauhi dirinya.
Rika hanya menunduk melihat ini. tidak ada yang tau apa yang dipikirkan Rika, dan Rika berdiri keluar dari tempat duduk, lalu berjalan menuju pintu kelas dan pergi keluar.
Deny menatap Rika sebentar dan mata mereka bertemu tetapi dia memalingkan wajahnya.
' Apa dia menyimpan dendam kepadaku?? '
#
[ QUEST LANJUTAN DITERIMA , GOBLIN GENERAL SEKARANG AKAN MENYERANG KALIAN. ]
[ GOBLIN GENERAL MEMILIKI KETAHANAN TERHADAP SERANGAN FISIK. ]
[ GOBLIN GENERAL MEMILIKI KETAHANAN TERHADAP SIHIR ]
" Gulp, ... apa? Serangan fisik dan sihir? Kebal? Bukankah ini terlalu tidak imbang!? " Fharo berteriak melihat pesan hologram yang di berikan oleh akashic miliknya. lalu dengan cepat membuka Akashic miliknya.
[ Nama : Sultan Alfharo Ras : Manusia
JobClass : Necromancer Level : 9
STR : 15
VIT : 20
AGI : 23
INT : 20
MANA : 530 / 550 MAGIC : Death Magic Tittle : Newborn Human ]
[ Daily Quest ] : 4 Quest dapat di akses
[ Normal Quest ] : 2 Quest dapat di akses
[ World Quest ] : -
[ Job Quest ] : -
[ Reward ] : -
[ Skill Slot : 5 ] : [Rise up! Soldier Of The Death! ] [ Rise Up! ] [ Binding Soul ] [-] [-]
[ Tittle List ] : [ Apprentic Necromancer ] [ Newborn Human ]
* [ SELAMAT! SATU SKILL TELAH DI PELAJARI! [ Binding Soul! ] ' Mengikat jiwa mahluk hidup dan menjadikannya pelayan. ' [ Akan aktif jika lawan lebih lemah dari pengguna skill ] *
[ Undead ] : 2 / 5 [ Noir ] Lvl 7 [ Agnis ] Lvl 3 [ - ] [ - ] [ - ]
[ Temporary Undead ] : [ 0 / 30 ]
' Setiap Jiwa yang di ikat oleh skill akan menjadi pelayan bagi necromancer, dan setiap sang Necromancer mematerialisasikan Undead miliknya akan memakan 20 Mana setiap menit. '
" Hey! Aku sudah dapat Binding Soul! , minggir dari sana! ... [ Rise Up! ] [ Binding Soul! ] " Fharo berteriak kepada dimas dan tofa. Mereka dengan cepat menyingkir dari mayat – mayat.
[ [ Rise Up! ] digunakan, membangkitkan mayat di sekitar. Mayat hanya bertahan selama 3 menit. ]
[ Binding Soul! ] di aktifkan. Selain mayat yang di bangkitkan, jiwa mereka di ikat dan di paksa mematuhi sang necromancer. Sebagai konpensasi membangkitkan mereka, mereka meminta mana pengguna skill saat mematerialisasikan mereka. ]
Mayat goblin yang berserakan di sekitar berkedut dan meledak seketika. Lalu dari bawah badan mayat itu terbuka lubang hitam yang selanjutnya menyerap mereka. Setelah beberapa saat keluar tangan tengkorak dari lubang tersebut, sepertinya itu adalah Undead yang di bangkitkan dari mayat goblin tadi, mereka memakai perlengkapan rusak dan pedang karat di tangan mereka.
Sebanyak 15 undead yang di bangkitkan, Setelah undead bangkit berdiri fharo terjatuh dengan lutut menyentuh tanah. Sepertinya Mana miliknya terkuras sebesar 350 Mana.
[Rise Up!], membangkitkan mayat secara sementara. Tetapi [Binding Soul!] Mengikat dan menjadikannya pelayan bagi Necromancer.
" Oi, kau tidak apa apa? " , tanya dimas kepadanya , ia mendekati lalu membantunya berdiri.
" Ugh, mana ku berkurang sangat besar, sekarang hanya tersisa 270 Mana saja ... " jawab fharo lemas. Setelah itu, dia membangkitkan satu undead lagi. Yaitu [ Agnis ]. Dia adalah undead seperti Noir, dia di bangkitkan dari Roh yang ada di dimensi lain .ia menggunakan Panah. Agnis keluar dengan membawa Panah hitam dan berlutut di hadapan Fharo.
" Agnis, bantu Noir menghabisi Goblin – goblin yang bersembunyi. " Agnis dengan cepat berlari dan mengambil posisi untuk membidik.
" Whew, Sepertinya skill yang berguna telah kau dapat. Sekarang kau beristirahat dan atur undead yang kau bangkitkan itu. Selain itu cepatlah kau minum mana potion itu. "
" Meskipun ini berguna , aku tetap tidak memiliki skill menyerang ... ugh "
Mana potion adalah reward yang biasanya di dapat ketika menyelesaikan Quest. Ini dikirim langsung ke hadapan penyelesai Quest.
[ Nama : Mustofa Malik Ras : Manusia
JobClass : Druid Level : 11
STR : 17
VIT : 25
AGI : 19
INT : 20
MANA : 400 / 600 MAGIC : Nature Magic Tittle : Newborn Human ]
[ Daily Quest ] : 3 Quest dapat di akses
[ Normal Quest ] : 2 Quest dapat di akses
[ World Quest ] : -
[ Job Quest ] : -
[ Reward ] : -
[ Skill Slot : 5 ] : [Tree Control!] [ Grow Up! ] [ Tree Bullet ] [ Binding Of The Earth] [-]
[ Tittle List ] : [ Apprentic Druid ] [ Newborn Human ]
* [ SELAMAT! SATU SKILL TELAH DI PELAJARI! [ Binding Of The Earth!] ' Mengikat Musuh menggunakan akar tanaman. Bisa di perkuat dengan menaikan Level skill tersebut ke level selanjutnya. Selain mengikat, akar yang keluar dari tanah bisa di perkuat dengan menambahkan Duri di sekitarnya seperti Batang bunga mawar. ] *
" Aku sudah mendapat skill baru juga, kita kalahkan mereka dengan cepat agar Mana si fharo tidak terlalu cepat terkuras. Jika mana miliknya habis ... habislah kita. " ucap Topa dengan sedikit khawatir.
" tsk, goblin ternyata lebih menyulitkan dari yang ku kira , coba seperti goblin di game – game. 3 kali tabok juga mati. " sahut Fharo menggerutu.
[ Nama : Dimas Abdul Ras : Manusia
JobClass : Elemental Magician Level : 11
STR : 18
VIT : 24
AGI : 20
INT : 20
MANA : 395 / 600 MAGIC : Elemental Magic Tittle : Newborn Human ]
[ Daily Quest ] : 3 Quest dapat di akses
[ Normal Quest ] : 2 Quest dapat di akses
[ World Quest ] : -
[ Job Quest ] : -
[ Reward ] : -
[ Skill Slot : 5 ] : [Wind Bullet!] [ Fire Pillar! ] [ Earth Wall ] [ Aqua Splash ] [-]
[ Tittle List ] : [ Apprentic Elemental ] [ Newborn Human ]
[ Fairy Contract ] : [ Sylfia ] Lvl 6 [ Ignim ] Lvl 4 [ Aery ] Lvl 1 [ Gruth ] Lvl 3
* [ SELAMAT! SATU SKILL TELAH DI PELAJARI! [ Aqua Splash] ' Menghempas musuh hingga menjauh. ] *
" Aku juga dapat- , wa- awas! " Dimas dengan cepat menarik dan melempar fharo hingga membentur tembok. " Ugh-! A-apa apaan si!? " , setelah berteriak seperti itu fharo melihat dimas yang menahan Serangan Goblin general dengan Tembok tanah. Lalu menyerang kembali dengan [ Aqua Splash ].
Goblin general terbawa arus dan terpukul mundur. Lalu dia berteriak.
[ Goblin general menggunakan ' War Cry! ' , seluruh goblin di sekitar dengan sementara memiliki 50% kekuatan tambahan dari Goblin general. Efek serangan fisik dari musuh di kurangi 30%, pertahanan di naikan 30%. ]
" Apa!? , kau masih ingin membuat kami lebih menderita huh!? " Ucap Topa dengan kesal.
" Noir! Serang General Goblin itu! Incar tenggorokan miliknya! " Fharo berteriak setelah mendengar ocehan Topa.
Goblin di sekitar menyerang dengan serentak. Namun di tahan oleh Undead – undead yang di keluarkan oleh Fharo. Jika di lihat dari kejauhan, ini seperti anak sekolah yang sedang tawuran.
" Katanya General ini akan menyerang sendiri! Tapi membawa pasukan untuk menyerang kami!? Astaga!, [ Wind Bullet! ]. "
Peluru angin menusuk tubuh Goblin General. Darah mengalir keluar tapi setelah beberapa saat luka di badan-nya itu meregenerasi seketika.
Fharo menembaki Musuh di sekitar di bantu oleh Agnis dan Noir.
" [ Binding Of The Earth! ] nice! , sekarang serang bagian Vital general ini!. [ Tree Control! ]"
Topa mengikat Goblin General, dia terikat tidak bisa bergerak. Lalu menggunakan [ Tree Control! ] dan mengubah pohon itu menjadi seperti tombak yang Menghujani tubuh Goblin general.
" Ini baru satu mid – boss! Semoga aja yang lain bisa mengalahkan Boss Dungeon dan menghancurkan Corenya dengan cepat. " Dimas berteriak.
Goblin general memberontak dan berhasil keluar dari ikatan akar pohon topa. Dia menyeruduk membuat teman dan lawan terhempas menjauh.
" Noir! , .. Bagus! Aku tidak tau kau sekarang bisa menahan serangan Goblin General! "
Tubrukan goblin general di tahan oleh Noir, dia di puji karena bisa menahan serangan itu. Tetapi, setelah menghentikan serangan itu. Serangan lain datang dari Gada yang di pegangnya, ia menghempaskan Noir dengan cepat.
" Noir!? - , tsk. [ Rise Up! ] " Mayat mayat kembali bangkit. Sekarang sudah mencapai 20 Mayat. Slot yang bisa di isi hanyalah 30 saja, setelah bangkit tanpa menunggu lama para tengkorak itu menyerang Goblin General.
" Ggguurraarr!!! " Undead terpental, dan hancur seketika terkena gada.
" Berisik!! , [ Fire Pillar! ] , [ Wind Bullet!! ]. "
" Tembak mata-nya Agnis! " , " [ Binding Of The Earth! ] , [ Tree Bullet! ] "
Setelah berlama – lama melawan Goblin general , berbagai serangan tidak mempan dan terpantulkan. Tetapi akhirnya dengan Undead, dan usaha dari mereka bertiga Goblin general akhirnya di kalahkan.
[ SELAMAT! KALIAN BERHASIL MENGALAHKAN 1 GOBLIN GENERAL. TERSISA 2 GOBLIN GENERAL LAGI. INGIN MELANJUTKAN? , JIKA TIDAK KALIAN AKAN DISERANG OLEH GOBLIN KECIL TANPA WAKTU ISTIRAHAT. [ YES / NO ] ? ]
" Tsk.. Iblis. " , " Gaahh.. haahh..haaahh.. lelah sekali. " " Mana.. mana potion... "
[ YES / NO ? , Jika tidak di jawab dalam waktu 30 detik. Berarti NO. Dan goblin akan langsung menyerang kalian. ]
" b..ba..bagaimana ii-haahh.. ini.. , aku sudah lelah sekali. " ucap dimas ter-engah engah.
" Mana ku.. ugghh.., NO! "
"" OI!?? ""
[ KALIAN TELAH MENOLAK UNTUK MELANJUTKAN QUEST. QUEST MENJADI MONSTER HOUSE NORMAL. HABISI SELURUH MONSTER UNTUK BISA KELUAR DARI SINI! ]
" ...huh? "
#