Sofia lalu menghardik putranya.
"Apa yang baru saja kau katakan? Kau menuduh ibu mengatakan hal ini hanya untuk mengecek kondisimu? Ibu tahu kau masih hidup dan ibu tahu kau berkeliaran bebas di luar sana. Namun ibu sama sekali tidak berkeinginan untuk..."
Ingin mengatakan 'tidak berkeinginan untuk melihatnya sampai meninggal lebih dulu daripada dirinya sendiri'. Dengan segala keengganan, Sofia mendadak terpaku.
Menahan emosinya karena dia tidak ingin makan pertama mereka setelah sekian lama rusak. Sofia lalu menurunkan nada bicaranya.
"Aku yang akan menjadi orang pertama yang meninggal lebih dulu sebelum semua orang yang berada di sini?"
Bukan satu atau dua orang yang menoleh dengan cepat untuk menentangnya. Namun hampir semua orang yang merasakan tekanan sama.
"Ibu! Apa yang ibu bicarakan? Dan kenapa ibu bicara seperti itu?"
"Iya ibu. Tidak baik membicarakan sesuatu yang tabu,"
Protes Daniawan dan Lily seketika membuat putra putri mereka mengangguk setuju.