Tapi lebih karena dia tidak menduga bahwa Tuan Harry akan menghubungi tuannya sepagi ini. Dimana tanda waktu masih menunjukkan pukul dua dini hari. Dan pria itu menghubunginya seterang dan segelap ini?
Perbedaan waktu yang cukup jauh memang membuat Lukas akhirnya berpikir bahwa saat ini waktu di tempat Harry pasti telah menunjuk pukul 8 pagi. Namun dengan begitu rajinnya, pria itu menghubunginya hanya untuk menyampaikan beberapa omong kosong yang seperti majikannya itu katakan?
Muliawan segera membalasnya.
"Ya, tentu saja. Memangnya ada oranglain yang lebih menyebalkan daripada pria itu. Awh! Kau tidak bisa memelankan sedikit polesanmu?" maki Muliawan berikutnya ketika dia merasakan perih yang teramat dalam akibat lukanya yang seolah tersiram alkohol.
Sang pelayan kemudian meminta maaf dengan sopan.
"Maaf, Tuan. Saya tidak sengaja," ucapnya merasa bersalah namun tidak terlihat terlalu nampak bersalah.