Keduanya kemudian sama-sama merebahkan dirinya di atas tempat tidur ketika kelelahan telah menyelimuti keduanya. Dengan segenap kecintaannya dan rasa sayangnya, Harry lalu mendekap tubuh Cleo semakin mendekat ke sisinya.
Seolah tidak ingin sampai kehilangan Cleo. Dan menginginkan wanita itu lebih dari apa yang ia bayangkan. Rasa puas, juga kebahagian telah menyerubungi seluruh hatinya. Harry tak kuasa untuk tidak membelai rambut halus dan hitam Cleo yang terjuntai dengan begitu lemah di sisinya.
"Aku senang karena aku menjadi yang pertama untukmu, honey." Ucap Harry sekali lagi sembari memainkan ujung rambut Cleo yang berantakan.
Cleo kemudian menengadahkan wajahnya ke atas. Menatap Harry balik dan tersenyum.
"Selama ini aku terus mempertahankan kesucianku, hanya untuk pria yang aku cintai dan yang akan aku nikahi. Masih memegang teguh pada ajaran kuno. Dan aku bahagia bisa melakukannya denganmu. Apa itu terdengar aneh?" ucap Cleo sambil tersipu dengan malu-malu.