Harry jelas meminta Luan dan timnya untuk setidaknya bisa bertindak dengan lebih cepat dan tepat menyelesaikan masalah ini dan mengetahui apa yang akan keduanya bicarakan hingga rencanakan sebelum semuanya terlambat.
Luan sudah mengungkapkan kesulitannya.
"Orang-orangku sudah menemukan lokasinya. Namun sulit mendekat karena mereka berbicara di tanah yang lapang. Kami tidak bisa mendekat dan hanya bisa mengamati dari jauh. Ini sulit,"
Harry sudah berpikir cepat untuk menyuruh seseorang.
"Panggil saja Reihan ke lokasi. Bukankah dia pintar membaca gerak bibir dan postur tubuh?" ucap Harry datar.
Luan langsung menyadari kebodohannya yang tidak sempat memikirkan itu dan segera mengangguk mengerti. Kemudian segera menghubungi Reihan untuk menyuruhnya langsung pergi ke tempat lokasinya kebetulan letaknya tidak jauh dari kafenya.