Ucapan kedua orang itu membuat Nadderine menatapnya dengan pandangan yang bingung.
"Apa sebenarnya maksud kalian?" tanya Nadderine yang sejak awal memang tidak tahu apapun.
Robby dibuatnya kesal.
"Apa sebenarnya maksudmu? Dan darimana kau tahu semua itu? Apa wanita itu juga yang memberitahukan masalah ini padamu??"
Robby terlihat sangat murka dengan mulut liar Aretta. Wanita yang sudah ia berikan perlakuan yang baik untuk bisa bekerja padanya padahal ia hanya melakukan itu misinya.
Wanita itu kini malah berbalik ingin menyerangnya dan malah mengkambing hitamkan keluarganya?
Jika ia hanya melibatkan Robby itu tidak menjadi soal. Tapi kini ia bahkan sampai melibatkan putrinya juga? Apa dia berada di akal sehat yang benar?
Martha sudah kembali melanjutkan kemarahannya.
"Aku juga sudah tahu apa alasan ayah mengincar perusahaannya. Ayah marah pada putranya Sofia dan ingin membalaskannya pada anaknya. Bukankah begitu?"
Robby langsung menatapnya dengan tidak percaya.
