Arthur pun menjelaskan perspektifnya. Harry hanya mendengarkan.
"Dia memang kandidat yang paling diminimkan sebagai dalang dari semua kesialanmu belakangan ini. Tapi kemunculannya yang begitu tiba-tiba di sekitarmu bahkan sampai membawa wanita itu, bukankah cukup mengundang perhatian dan kecurigaan?" tanya Arthur dengan sengaja pancingannya untuk membuat semua orang berpikir dengan bebas.
"Robbyanto Yugio memang punya histori pekerjaannya yang bersih, rapih, dan jujur selama ini. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa mungkin saja pria itu akan diuntungkan dalam situasimu ini," ucap Arthur lagi dengan segala analisanya.
Reihan bertanya dengan heran.
"Tapi jika sampai 'Proyek Deluxe' kali ini gagal. Bukankah perusahaannya juga akan mengalami kerugian yang sangat besar?" tanya Reihan yang sejujurnya tidak terlalu mengerti pola pikir seorang bisnisman. Dan selama ini hanya belajar banyak pada Harry dalam me-manage keuangannya.