Tidak terima diperlakukan dingin, Aretta benar-benar kesal dibuat oleh Harry. Memukul dengan kasar benda apapun yang bisa ia pukul, Aretta menghentakkan kakinya dengan sembarangan masuk dalam ruangan kerjanya.
Tahu bahwa Harry sengaja tidak menggubrisnya dan masih sangat marah padanya lantaran apa yang pernah terjadi pada masa lalu mereka. Aretta tidak pernah menduga bahwa pria itu akan bersikap seperti anak kecil dalam mengucilkannya. Menganggap bahwa dirinya ini tidak berarti dan bahkan tidak ingin melihat wajahnya, Aretta sungguh dibuat sangat kesal dengan sikap tak menyenangkannya itu.
Sengaja datang pagi-pagi ke kantor Harry untuk bertemu dengannya dan mengajaknya mengobrol sedikit. Aretta justru mendapat perlakuan sebelah mata darinya, karena pria itu tidak menyukainya. Bahkan mungkin membencinya hingga tidak ingin berurusan dengannya.