Rasanya masa-masa itu seolah masih hangat dan terjadi belum terlalu lama. Sekalipun Harry ingin sekali bisa melupakan semua kenangan buruknya itu dengan begitu mudah dan cepat.
Tapi apa daya, memori otaknya itu bekerja dengan begitu efisien dan hatinya bereaksi dengan begitu menetap dalam organnya. Sehingga sulit untuk Harry bisa melupakan semua kenangan buruk itu begitu saja.
Sebut saja nama lengkapnya. Aretta Pamella. Wanita satu-satunya yang pernah hadir dalam masa lalu Harry. Dan juga wanita satu-satunya yang sudah melukainya dengan begitu mudah. Berselingkuh darinya dan hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan banyak kenyamanan darinya.
Aretta tidak pernah benar-benar mencintai Harry. Sebagaimana Harry mencintai wanita itu. Begitu bersungguh-sungguh dalam hubungan asmaranya yang pertama kala itu. Aretta begitu ia manjakan dengan sangat tanpa ia kecualikan.
