Andre meletakan kembali ponsel miliknya kedalam sakunya. Ia berjalan mendekati Tiffany dan duduk disisinya lalu menyeka air yang membasahi sudut mata Tiffany, "Apa aku yang membuatmu bermimpi buruk hingga menangis seperti ini?" Andre meraih tangan hangat Tiffany dan membawanya mendekati bibirnya lalu mengecupnya lembut.
"Cepatlah sadar.." Bisiknya, ia telah meletakan kembali tangan Tiffany dan kini mengusap rambutnya lembut.
Wanita bodoh.. Tiffany bergumam dalam hati, hatinya merasa sesak tapi ia sangat merindukan setiap sentuhan lembut Andre yang seolah mengacak-ngacak hatinya yang memang telah kacau sebelumnya.
Sikap Andre saat ini seolah ia sangat menyayanginya, tapi ia baru saja menghubungi wanita lain dengan penuh kelembutan dan rasa perhatian, bahkan jika Andre hanya merasa bersalah padanya ia masih ingin seperti ini.
Merasakan setiap kelembutan Andre yang membelainya penuh kasih sayang seperti ini.
....