Tiffany menatap lurus kearah danau, ia terlihat tenggelam dalam lamunannya sementara Anna tengah sibuk bermain bersama pengasuhnya.
Sudah dua minggu setelah ia mengalami keguguran dan ia masih merasa sangat kehilangan.
"Mami.. lihat bunganya bagus ya." Ucap Anna menghampiri Tiffany sambil membawa setangkai bunga desi liar.
Tiffany tersenyum dan menerima bunga yang diberikan oleh Anna.
"Terima kasih, bunganya indah sekali." Ucapnya.
Anna merasa sangat bahagia, ia menunjukan deretan giginya saat tersenyum, lalu memegang tangan Tiffany dengan lembut.
"Mami jangan sedih lagi, Anna masih bisa sabar menunggu adik bayi datang lagi. Jadi mami jangan sedih." Ucap Anna, ia menyadari ketika Tiffany kembali dari rumah sakit, ia terlihat lebih murung dan ia tidak ingin Tiffany terus bersedih jadi ia mencoba menghiburnya.
"Iya sayang... Mami janji tidak akan sedih lagi." Jawab Tiffany.
Anna akhirnya kembali mencari bunga liar untuk dipetiknya.