"Aku mencintai mu.." Pernyataan cinta itu kembali terucap dari bibir Herlyn yang bahkan masih basah setelah Bisma melepaskan bibirnya berbarengan dengan rengkuhannya yang merenggang.
Bisma tersenyum, senyuman yang mampu menghangatkan hati Herlyn dalam sekejap, mungkinkah itu artinya setelah ciuman yang baru saja terjadi dan dengan tersenyumnya Bisma semua itu menandakan jika Bisma masih mencintainya?
Herlyn melambungkan harapannya yang semakin besar karena Bisma kembali mengeratkan rengkuhannya dan mendekatkan wajahnya, mungkin ia akan menciumnya sekali lagi atau membisikan balasan pernyataan cinta yang baru saja Herlyn lontarkan.
Kini Herlyn menanti dengan tidak sabar seiring dengan deru nafasnya yang terengah dan detakan jantungnya yang berdetak tidak beraturan dan sangat cepat.
Dengan memejamkan kedua matanya, Herlyn memasrahkan dirinya jika Bisma mungkin akan menciumnya kembali tapi ia malah merasakan deru nafas Bisma menerpa hangat daun telinganya.