Seperti apa yang diperintahkan oleh Marve sebelumnya, para pegawai perusahan saat ini telah memakai pakaian adat dan beberapa dari mereka sengaja menghentikkan langkah mereka untuk menyapa Marve yang tengah melangkah memasuki ruang rapat bersama dengan Bisma yang juga sudah memkai pakaian adat dari daerah Padang dan Bunga yang melangkah anggun di belakang tubuh Marve dengan memakai kebaya berwarna abu-abu.
Sebelumnya, Marve telah mengajak beberapa pegawai perusahaannya yang menyambutnya ketika ia datang untuk berfoto bersama dan mengirimkan hasil fotonya kepada Raden.
"Ada apa ini, aku melihat seluruh orang diperusahaan ini memakai pakaian adat, apa itu tandanya kamu akan menikah lagi Marven?"
"Sayang sekali aku bukanlah dirimu paman.. Aku hanya akan menikah sekali seumur hidupku dan tidak akan pernah berkhianat." Jawab Marve, ia tersenyum penuh arti pada Agus yang sengaja menghadang jalanannya bersama dengan sekretaris pribadinya dan beberapa staf khususnya.