"Sangat menggemaskan..." Komentar Maya, wajahnya tidak sedikitpun berhenti memancarkan binar kebahagiaan dan senyuman yang mengembang sempurna. Marve dan harga dirinya yang tinggi begitu menggemaskan baginya.
"Teruslah tersenyum dan menertawakanku..."
Suara khas itu terdengar memecah senyuman Maya dan tentunya kekehan pelannya. Kini Maya segera beranjak duduk, ia jelas tidak salah mendengar suara Marve yang seolah tidak senang itu dan benar saja, Marve sudah berdiri diambang pintu, menatapnya cemberut dengan kedua tangan yang dilipatkan di depan dada bidangnya.
"Mas... Bagaimana kamu bisa ada disini?" Tanya Maya, ia segera turun dari tempat tidurnya dan melangkah menghampiri Marve.