"Menyerahlah Andre, Tiffany telah tidak ada yang ada hanya Olivia!"
Air mata Andre tidak kuasa menetes, sepertinya kecurigaannya selama ini kepada William benar-benar menjadi kenyataan kini.
William mengambil kesempatan disaat Tiffany goyah seperti saat ini, Andre tidaklah bodoh, ia sangat yakin jika sikap Tiffany tadi sore yang mengabaikan Anna semua karena pengaruh dari William, pria yang saat ini berdiri dihadapannya.
Awalnya Andre merasa sangat marah dengan sikap Tiffany tadi sore tapi Anna adalah separuh jiwa Tiffany, ia tidak akan meninggalkannya begitu saja jika tidak ada sesuatu yang memengaruhi pikiran Tiffany.
"Aku tidak akan menyerah hingga nafasku berhenti berhembus, aku akan membawa Tiffany-ku pulang bersamaku!" Ucap Andre tegas, sekali lagi ia mendorong tubuh William agar menyingkir dari hadapannya.