"Jika kamu berada disini, bagaimana dengan suamimu?"
"Tidak ada gunanya aku kembali padanya, aku hanya akan mengecewakannya." Ucap Maya, raut wajahnya berubah menjadi murung seketika, bahkan keluarganya juga tidak menginginkan ia berkumpul bersama mereka.
"Maya.. Kembalilah pada suamimu.." Ucap Ayah Maya, kali ini ia tidak hanya tersenyum memandangi putrinya namun juga menasehatinya.
"Dia tidak mencintaiku, dia kecewa padaku.." Ucap Maya tegas, ia mulai menangis kini.
"Tidak ada pria lain yang lebih mencintaimu melebihi dirinya sendiri selain suamimu." Sambar Mina, Maya perlahan beranjak duduk kini, ia melihat dari pantulan air terjun yang sebelumnya memperlihatkan pantulan awan dilnagit yang cerah namun kini berganti menjadi sebuah bayangan di sebuah ruangan dengan banyak dokter dan perawat yang berkumpul, Bisma yang memeluk Herlyn yang tengah menangis, Andre yang terduduk lemas di lantai dan Marve yang berada diatas tubuhnya.