"Pak Bisma, bagaimana bisa Anda berada di sini?" Tanya Bunga begitu melihat kedatangan Bisma di perusahaan padahal harusnya Bisma berada di Kalimantan.
"Nyonya Marven menyuruhku untuk pulang, jadi aku bisa bebas." Jawab Bisma, ia tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya hingga wajahnya terus saja tersenyum tidak seperti biasanya yang tenang tidak berekspresi.
"Dimana Presdir?" Tanya Bisma, ia harus menemui Marven dan menunjukan jika istrinya berada di pihaknya.
"Presdir sudah dua jam yang lalu pergi ke Kalimantan bersama dengan adik sepupunya." Jawab Bunga.
"Oh sial.." Umpat Bisma tanpa sadar, Bunga yang baru pertama kali mendengar Bisma mengumpat hanya dapat menyembunyikan keinginannya untuk tertawa.
"Aku kembali dan dia pergi." Ucap Bisma kesal.