Tiffany baru saja meletakan hidangan untuk sarapan, tempe oreg untuk melengkapi nasi uduk buatannya.
Ia sengaja bangun pagi-pagi buta hanya untuk menghidangkan nasi uduk spesial untuk Andre.
"Nasi, telur, bihun, tempe oreg.. Sudah semua hanya perlu meletakan sambal." Ucap Tiffany setelah memastikan setiap hidangannya telah berada sempurna diatas meja, ia kemudian mengambi sambal yang diletakannya di dapur dan menatanya bersama dengan lauk yang lainnya.
Wangi santan yang berpadu dengan wangi serai dan daun salam mulai menyeruak diarea meja makan, ini sudah jam setengah tujuh pagi tapi Andre maupun Anna belum juga keluar dari kamar mereka masing-masing jadi Tiffany memutuskan untuk menghampiri mereka.
Mula-mula Tiffany melihat Anna yang masih terlelap di kamarnya, semalam ia mengoceh tentang keinginannya memiliki seorang adik padanya dan juga Andre hingga membuatnya tidur cukup larut.