Suara angin berhembus cukup kencang disela hujan deras yang turun sejak beberapa jam yang lalu.
Marve saat ini masih sibuk menyalakan kompor untuk memasak.
Sesekali ia tersenyum sendiri karena merasa malu sebab ia dan Maya selalu saja lupa waktu jika sudah bercinta.
Dan kini lambungnya sudah mengamuk karena kelaparan sedangkan Maya masih sibuk mengenakan pakaiannya.
Sebenarnya bukan pakaian milik Maya, karena tadi mereka begitu bersemangat hingga tanpa sadar mereka membasahi baju mereka di kamar mandi.
Untung saja Marve memabwa baju ganti di mobilnya, tapi bukan baju santai melainkan baju kantor, bahkan Marve kini memakai kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam.
Tidak lama kemudian Maya keluar dari dalam kamar, dengan jas hitam setelan milik Marve yang sangat besar bagi Maya karena ia merasa jika tubuhnya tenggelam menggenakan jas milik Marve.