"Lepaskan.." Tiffany terus menghindar, ia menepis wajah pria itu agar tidak dapat menyentuhnya. Pria itu sangat tidak sabar, wajahnya sangat memerah dan Tiffany terus saja memberontak.
Dengan satu tangan yang masih memegangi Tiffany, pria itu mencari sesuatu didalam saku jasnya.
"Kamu tidak akan bisa menolak lagi.." Ucap Pria itu, ia menyuntikan sebuah cairan ke lengan Tiffany dan membuat Tiffany seketika menjadi lemas.
"Lepaskan aku.." Dengan sisa tenaga dan kesadaran yang dimilikinya, atiffany menendang pria itu kuat-kuat hingga membuat pria itu terjatuh.
Tanpa menunggu, Tiffany meloncat dari dalam mobil dan berusaha berlari menjauh walaupun kepalanya semakin terasa pening kini.
"Andre.. Tolong aku." Tiffany tidak kuat lagi memanggil, ia berucap dalam hati sebelum pandangannya menjadi kabur dan ia terjatuh tersungkur.