"Apa kamu gugup?" Tanya Andre pada Tiffany yang sejak tadi duduk tegak sambil memandangi jam yang menempel pada dinding, dengan jelas terlihat jika Tiffany sangat tegang, belum lagi keningnya yang sudah dibasahi keringat entahnsejak kapan bahkan tangganya pun terasa kebas karena merasa sangat gugup.
"Tiffany.." Andre memanggil sekali lagi, pertanyaannya tidak dijawab oleh Tiffany, mungkin ia tidak mendengarnya jadi kali ini Andre menyentuh punggung tangan Tiffany dengan lembut.
"Tenanglah.." Ucap Andre menenangkan. Tiffany menjawab dengan anggukan kepala sebelum meminum segelas penuh air putih.
"Menurutmu Maya akan datang? Maksudku.. Kamu tahu hubungan kami berdua tidak baik." Tanya Tiffany, selain kegugupan wajah Tiffany juga memancarkan kecemasan dan rasa panik sekaligus.
"Maya pasti datang, jadi tenanglah.." Andre kembali menenangkan.