Maya memakai kaca mata hitamnya sebelum meraih tasnya dan melangkah keluar dari dalam kantornya.
Ia baru akan membuka pintu berbarengan dengan seorang pria berbadan tegap yang sudah lebih dulu membuka pintu.
Maya menatap bingung, pria yang memakai setelan berjas itu terlihat menakutkan baginya.
"Saya ditugaskan tuan Marve untuk menjemput Anda, nyonya." Ucap pria itu tanpa Maya bertanya.
Maya memutar bola matanya tanda jengah, ia lalu meraih ponsel di dalam tasnya.
"Pria gila!" Pekik Maya tanpa perlu menunggu lama ketika Marve telah mengangkat panggilan teleponnya.
"Kenapa sayangku?" Tanya Marve dibalik telepon seolah tidak berdosa.
"Kamu ingin menculik ku lagi dengan mengirim bodyguard mu ketempatku?" Tanya Maya galak, Marve terkekeh pelan "Aku hanya memastikan kamu sampai dengan selamat sayang." Jawab Marve.
Maya mendengus, "Bilang saja kalau kamu takut aku kabur bukan?" Pekik Maya kesal.