Maya menyembunyikan wajahnya begitu Marve melepaskan ciumannya. "Aku mencintaimu.." Bisik Marve pelan.
"Aku juga mencintaimu.." Balas Maya namun suaranya sangat pelan dan menghilang dibalik dekapan hangat Marve yang memeluknya erat.
Acara makan malam romantis telah selesai, udara dingin semakin menusuk kulit. Maya dan Marve telah kembali dalam perjalanan menuju hotel kini.
"Waktu bergerak sangat cepat jika kita bersama.. Aku harap, aku banyak menyentuh hatimu hari ini." Ucap Marve pelan, wajahnya terlihat sedikit murung.
"Jangan bersedih, entah berapa banyak kamu menyentuh hatiku malam ini tapi aku merasa kegelisahan hatiku telah banyak berkurang."
Kalimat yang Maya ucapkan baru saja langsung membuat wajah Marve kembali menjadi cerah. Kegelisahan dihati Maya perlahan menghilang itu artinya kesempatanya untuk mendapatkan maaf dari Maya akan semakin besar.
Dan lebih dari itu, tanpa terduga Maya menyandarkan kepalanya tepat diatas bahu Marve.